Dua Pekan Terdampak Bencana Hidrometeorologi, Jembatan Cidadap yang Ambles belum Normal

1 month ago 23
Dua Pekan Terdampak Bencana Hidrometeorologi, Jembatan Cidadap yang Ambles belum Normal Jembatan Cidadap di Cianjur yang rusak akibat bencana masih dalam proses perbaikan.(MI/BENNY BASTIANDY)

HAMPIR dua pekan Jembatan Cidadap di Kampung Bojongkopo, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, belum bisa dilalui kendaraan dengan normal. Pasalnya, bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang pada 6 Maret 2025 mengakibatkan jembatan ambles.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Inspektur Dua M Yanuar Fajar menjelaskan, kondisi Jembatan Cidadap belum sepenuhnya normal. Artinya, jembatan tersebut belum bisa dilintasi semua jenis kendaraan.

"Kendaraan yang bisa melintasi di Jembatan Cidadap baru dibatasi untuk roda dua," ujarnya, Rabu (19/3).

Sementara bagi kendaraan roda empat atau lebih, dia menyarankan agar mencari jalan alternatif. Sebab, kondisi jembatan yang belum normal dikhawatirkan makin ambes jika dipaksakan dilintasi kendaraan roda empat atau lebih.

"Ini untuk kenyamanan dan keamanan bersama. Terkecuali bagi kendaraan-kendaraan yang sifatnya darurat, seperti ambulans," terang dia.

Sempat ramai diinformasikan adanya dugaan pungutan bagi kendaraan roda empat yang ingin melintas Jembatan Cidadap. Pengendara kabarnya harus membayar sejumlah uang kepada oknum yang mengatur arus lalu lintas kendaraan di jembatan tersebut.

Yanuar pun menegaskan kalau ada yang mengalami kejadian itu agar segera melaporkan ke pihak berwajib. Pihaknya tak ingin momentum bencana seperti ini dimanfaatkan oknum-oknum tertentu mencari keuntungan pribadi.

"Kami mengimbau kepada para pengguna roda empat, apabila ada oknum yang menawarkan bisa melintas namun pengendara harus membayar dengan tarif tertentu, segera laporkan. Jangan sampai momentum bencana dimanfaatkan segelintir oknum mencari keuntungan pribadi," pungkasnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |