Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti(X @INABadminton)
INDONESIA membuka peluang meraih gelar dari sektor tunggal putri di turnamen bulu tangkis Super 100 Indoneia Masters II setelah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine melaju ke babak semifinal.
Apriyani/Fadia melangkah ke empat besar setelah menyingkirkan pasangan unggulan keempat asal Jepang, Hinata Suzuki/Nao Yamakita, lewat pertarungan tiga gim 18-21, 21-12, dan 21-17 di GOR Pancing, Deli Serdang, Jumat (24/10).
"Alhamdulillah, hari ini, kami bisa memenangi pertandingan. Cukup ramai juga karena kami baru pertama kali bertemu dengan pasangan Jepang ini dan sempat kesulitan di gim pertama," ujar Apriyani, dalam keterangan resmi PBSI.
Menurut Apriyani, perubahan kondisi lapangan di gim kedua memberi keuntungan bagi mereka untuk mengubah arah permainan dan mengambil kendali pertandingan.
"Di gim kedua, kami mencoba membalikkan keadaan dan posisi lapangan cukup menguntungkan karena cocok dengan pola permainan kami. Gim
ketiga kami fokus menjaga konsistensi dan komunikasi," kata Apriyani.
Sementara Fadia menambahkan perlawanan sengit dari lawan memang sudah mereka perkirakan.
"Lawan punya pola permainan yang bagus, jadi di gim pertama kami sempat kaget dan kerepotan. Tapi kami bisa menyesuaikan di dua gim
berikutnya," ujarnya.
Di laga semifinal, Apriyani/Fadia akan kembali menghadapi wakil Jepang lainnya, unggulan kedua Ririna Hiramoto/Kokona Ishikawa.
"Kami akan persiapkan diri sebaik mungkin, pelajari pola lawan, dan pastinya siap capek untuk pertandingan besok," tutur Apriyani.
Sementara itu, pasangan Indonesia unggulan pertama, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine, juga berhasil melangkah ke semifinal setelah menundukkan rekan senegara mereka, Siti Sarah Azzahra/Az Zahra Ditya Ramadhani, dengan skor 21-10 dan 21-17.
Selanjutnya, Isyana/Rinjani akan berhadapan dengan pasangan unggulan ketiga asal Tiongkok, Keng Shu Liang/Li Hua Zhou, demi tiket menuju final.
Dengan dua wakil yang masih bertahan di babak empat besar, peluang Indonesia untuk merebut gelar juara di sektor ganda putri di turnamen BWF Super 100 ini masih sangat terbuka. (Ant/Z-1)


















































