
TAMAN Margasatwa Ragunan (TMR) tengah melakukan uji coba Program Wisata Malam. Langkah itu menjadi perhatian publik. Apalagi kebijakan itu merupakan terobosan baru dalam pengembangan destinasi wisata di ibukota.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino menilai, ide wisata malam itu dapat menjadi alternatif hiburan bagi warga yang ingin berwisata di luar jam kerja.
Menurut dia, program itu bisa meningkatkan daya tarik TMR. Sekaligus mendongkrak sektor pariwisata Jakarta. Namun, Pemprov DKI tidak boleh terburu-buru dalam menetapkan kebijakan secara permanen.
Oleh karena itu, Wibi meminta agar Pemprov DKI membuat kajian secara mendalam. Terutama aspek teknis dan keamanan pengunjung.
“Kami mendukung adanya inovasi dalam pengelolaan destinasi wisata. Tetapi, kami juga meminta agar aspek keamanan, operasional, dan lalu lintas malam hari dikaji matang,” ujar Wibi melalui keterangannya, Selasa (14/10).
Alasan kebijakan tersebut membutuhkan kajian, wisata malam berpotensi menimbulkan tantangan baru. Mulai dari pengawasan terhadap satwa, penyediaan fasilitas penerangan, hingga manajemen lalu lintas di sekitar lokasi.
Dengan demikian, program itu berpotensi masalah sosial maupun lingkungan. Operasional malam juga harus memperhatikan kenyamanan satwa.
Politikus Nasdem itu menegaskan, DPRD DKI Jakarta menunggu laporan lengkap hasil uji coba. Nantinya, keberlanjutan Program Wisata Malam TMR bisa diambil secara transparan dan akuntabel.
“Laporkan ke DPRD sebelum kebijakan ini diterapkan permanen,” pungkas Wibi. (Far/P-3)