Donald Trump Bebaskan George Santos Lewat Komutasi Hukuman

9 hours ago 3
Donald Trump Bebaskan George Santos Lewat Komutasi Hukuman George Santos(Media Sosial X)

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan telah mengkomutasi hukuman mantan anggota Kongres George Santos. Santos sebelumnya dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara atas tuduhan penipuan yang membuatnya dikeluarkan dari parlemen.

Melalui akun Truth Social, Trump menulis bahwa Santos memang “sedikit nakal,” tetapi menilai banyak orang lain di AS yang melakukan kesalahan serupa tanpa harus menjalani hukuman seberat itu.

“George Santos memang sedikit ‘nakal’, tetapi banyak orang di negeri ini yang melakukan hal serupa tanpa harus dipenjara selama tujuh tahun,” tulis Trump.

“George telah dipenjara dalam sel isolasi untuk waktu yang lama dan, menurut banyak laporan, telah diperlakukan dengan buruk. Karena itu, saya menandatangani surat komutasi untuk membebaskan George Santos dari penjara, segera. Semoga beruntung, George, dan jalani hidup yang baik,” tambahnya.

Keputusan ini muncul hanya beberapa bulan setelah Santos, 37, mulai menjalani masa hukuman 87 bulan penjara sejak 25 Juli lalu di Federal Correctional Institution, Fairton, New Jersey.

Sebelum menyerahkan diri, Santos sempat mengaku kepada media Al Arabiya English, ia telah meminta pengampunan (pardon) dari Trump. Namun permohonannya “terhalang oleh orang-orang di lingkaran dalam presiden.”

“Saya rasa permintaan itu tidak pernah sampai ke presiden,” kata Santos kala itu. “Sayangnya, para penjaga pintu membuatnya terblokir.”

Pada Agustus 2024, Santos mengaku bersalah atas dakwaan penipuan identitas dan penipuan elektronik yang berkaitan dengan aktivitasnya selama kampanye pemilu paruh waktu 2022.

“Saya sangat menyesali perbuatan saya,” kata Santos di pengadilan. “Saya menerima tanggung jawab penuh atas tindakan saya.”

Santos dikeluarkan dari Kongres AS pada Desember 2023, sebelum menyelesaikan masa jabatan pertamanya, menjadikannya anggota DPR keenam dalam sejarah yang dikeluarkan secara resmi.

Karier politiknya sempat disorot setelah muncul laporan bahwa ia memalsukan sebagian besar latar belakang pribadi, termasuk riwayat pendidikan dan pekerjaan. Ia kemudian mengakui kebohongan tersebut.

Santos sebelumnya mewakili wilayah Long Island dan Queens, New York, dan sempat berupaya mencalonkan diri di distrik lain sebelum akhirnya mengaku bersalah atas tuduhan pidana tersebut. (CNN/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |