Donald Trump akan Tanda Tangani Perjanjian Damai Kamboja-Thailand di Malaysia

1 week ago 19
Donald Trump akan Tanda Tangani Perjanjian Damai Kamboja-Thailand di Malaysia Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan menandatangani perjanjian damai antara Kamboja dan Thailand setibanya di Malaysia. (White House)

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan akan menandatangani perjanjian damai antara Kamboja dan Thailand setibanya di Malaysia. Malaysia menjadi tujuan pertama dalam rangkaian lawatannya ke Asia.

“Saya sedang dalam perjalanan menuju Malaysia, tempat saya akan menandatangani Peace Deal besar yang dengan bangga saya broker antara Kamboja dan Thailand,” tulis Trump dalam unggahan di platform Truth Social.

Trump mengatakan kesepakatan tersebut akan ditandatangani segera setelah ia tiba di Malaysia, sekitar pukul 22.00 waktu setempat di AS atau Minggu pagi waktu Malaysia. Selain itu, Trump juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim setelah mendarat.

Dalam pernyataannya, Trump turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ratu Ibu Thailand yang meninggal dunia pada Jumat (24/10). “Saya menyampaikan duka cita kepada Rakyat Besar Thailand,” tulisnya.

Kesepakatan damai ini merupakan kelanjutan dari gencatan senjata yang dicapai kedua negara pada musim panas lalu, setelah meningkatnya ketegangan di wilayah perbatasan yang disengketakan. Konflik tersebut sempat menelan korban jiwa dan memicu kekhawatiran regional.

Sumber diplomatik menyebut, Trump memainkan peran langsung dalam mendorong kedua pemimpin, Kamboja dan Thailand, untuk mencapai kesepakatan. Ia bahkan memperingatkan Amerika Serikat tidak akan menjalin kesepakatan dagang dengan salah satu dari kedua negara tersebut jika pertempuran di perbatasan berlanjut.

Setelah pengumuman gencatan senjata itu, Perdana Menteri Kamboja menominasikan Trump untuk menerima Hadiah Nobel Perdamaian, memuji kepemimpinannya yang dianggap berhasil menghentikan konflik mematikan tersebut. Dalam surat nominasi itu, PM Kamboja menilai Trump menunjukkan “kepemimpinan luar biasa dan kenegarawanan yang patut dicontoh.”

Penandatanganan perjanjian di Malaysia ini diharapkan menjadi langkah penting menuju stabilitas kawasan Asia Tenggara, sekaligus memperkuat peran Amerika Serikat dalam diplomasi regional. (CNN/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |