Doa Setelah Qobliyah Subuh: Memperkuat Iman dan Spiritual

1 month ago 11
 Memperkuat Iman dan Spiritual ilustrasi(MI/Susanto)

MENGAWALI hari dengan ketenangan dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta adalah dambaan setiap insan. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan melaksanakan sholat sunnah Qobliyah Subuh, ibadah yang dikerjakan sebelum sholat fardhu Subuh. Setelah menunaikan sholat sunnah ini, dianjurkan untuk memanjatkan doa sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan kepada Allah SWT. Doa setelah Qobliyah Subuh memiliki keutamaan tersendiri, menjadi sarana untuk memperkuat iman, meningkatkan spiritualitas, dan memohon keberkahan di pagi hari.

Keutamaan Doa Setelah Qobliyah Subuh

Doa merupakan inti dari ibadah, sarana komunikasi langsung antara hamba dengan Tuhannya. Dalam Islam, doa memiliki kedudukan yang sangat penting, bahkan Rasulullah SAW bersabda, Ad-du'a huwal 'ibadah (Doa itu adalah ibadah). Mengamalkan doa setelah Qobliyah Subuh memiliki berbagai keutamaan, di antaranya:

1. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Doa adalah wujud pengakuan akan kebesaran Allah SWT dan ketergantungan diri kepada-Nya. Dengan berdoa, seorang hamba menyadari bahwa segala sesuatu yang dimilikinya berasal dari Allah SWT dan hanya kepada-Nya ia memohon pertolongan.

2. Memperkuat Iman dan Keyakinan: Melalui doa, seorang muslim merenungkan makna-makna keimanan dan memperbarui komitmennya kepada Allah SWT. Doa menjadi pengingat akan tujuan hidup yang sebenarnya, yaitu menggapai ridha Allah SWT.

3. Menenangkan Hati dan Pikiran: Di tengah hiruk pikuk kehidupan, doa menjadi oase ketenangan yang menyejukkan jiwa. Dengan berdoa, seorang muslim dapat melepaskan beban pikiran dan menyerahkan segala urusannya kepada Allah SWT.

4. Memohon Keberkahan di Pagi Hari: Pagi hari adalah waktu yang penuh berkah. Dengan berdoa setelah Qobliyah Subuh, seorang muslim memohon kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan dalam setiap aktivitasnya sepanjang hari.

5. Dikabulkan Hajat dan Permohonan: Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya. Dengan berdoa secara sungguh-sungguh dan ikhlas, seorang muslim berharap agar segala hajat dan permohonannya dikabulkan oleh Allah SWT.

6. Mendapatkan Pahala dan Keutamaan: Setiap doa yang dipanjatkan akan dicatat sebagai amal kebaikan dan mendatangkan pahala dari Allah SWT. Terlebih lagi, doa yang dipanjatkan setelah Qobliyah Subuh memiliki keutamaan tersendiri karena dilakukan pada waktu yang mulia.

7. Menghindarkan Diri dari Malapetaka: Doa adalah senjata orang mukmin. Dengan berdoa, seorang muslim memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala macam bahaya dan malapetaka.

8. Meningkatkan Kualitas Ibadah: Doa adalah ruh dari ibadah. Dengan berdoa, seorang muslim menghadirkan hati dan pikirannya dalam setiap ibadah yang dilakukannya, sehingga ibadahnya menjadi lebih berkualitas dan bermakna.

9. Mempererat Tali Persaudaraan: Doa tidak hanya dipanjatkan untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain, termasuk keluarga, sahabat, dan saudara seiman. Dengan saling mendoakan, tali persaudaraan akan semakin erat dan kokoh.

10. Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat: Doa adalah salah satu amalan yang akan memberikan syafaat (pertolongan) kepada seorang muslim di hari kiamat. Dengan memperbanyak doa, seorang muslim berharap agar mendapatkan syafaat dari Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Waktu yang Tepat untuk Berdoa Setelah Qobliyah Subuh

Waktu yang paling utama untuk berdoa setelah Qobliyah Subuh adalah setelah selesai melaksanakan sholat sunnah tersebut dan sebelum melaksanakan sholat fardhu Subuh. Namun, jika karena suatu hal tidak memungkinkan untuk berdoa pada waktu tersebut, maka doa dapat dipanjatkan kapan saja setelah sholat Qobliyah Subuh, baik di rumah, di masjid, maupun di tempat lainnya.

Selain itu, ada beberapa waktu lain yang juga dianjurkan untuk memperbanyak doa, di antaranya:

1. Sepertiga Malam Terakhir: Waktu ini adalah waktu yang paling mustajab untuk berdoa. Allah SWT turun ke langit dunia dan menawarkan ampunan kepada hamba-Nya yang memohon ampun.

2. Antara Adzan dan Iqomah: Waktu ini juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda, Doa antara adzan dan iqomah tidak akan ditolak.

3. Setelah Sholat Fardhu: Setelah selesai melaksanakan sholat fardhu, dianjurkan untuk menyempatkan diri berdoa kepada Allah SWT.

4. Hari Jumat: Hari Jumat adalah hari yang penuh berkah. Di hari ini, terdapat waktu yang mustajab untuk berdoa. Para ulama berbeda pendapat mengenai kapan waktu tersebut, namun yang pasti, dianjurkan untuk memperbanyak doa di hari Jumat.

5. Bulan Ramadhan: Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan dan keberkahan. Di bulan ini, pintu-pintu langit dibuka dan doa-doa dikabulkan.

Adab Berdoa yang Baik dan Benar

Agar doa yang dipanjatkan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan, di antaranya:

1. Ikhlas: Berdoa dengan ikhlas, semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan pujian atau imbalan dari manusia.

2. Khusyuk dan Tadarru': Berdoa dengan khusyuk, merendahkan diri di hadapan Allah SWT, dan menghadirkan hati dalam setiap ucapan doa.

3. Memulai dengan Pujian kepada Allah SWT dan Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW: Sebelum memanjatkan doa, hendaknya memuji Allah SWT dengan menyebut nama-nama-Nya yang indah (Asmaul Husna) dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

4. Mengangkat Kedua Tangan: Mengangkat kedua tangan saat berdoa merupakan salah satu adab yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

5. Menghadap Kiblat: Menghadap kiblat saat berdoa juga merupakan salah satu adab yang dianjurkan.

6. Berdoa dengan Suara yang Lembut: Berdoa dengan suara yang lembut, tidak terlalu keras dan tidak terlalu pelan.

7. Mengulangi Doa Sebanyak Tiga Kali: Mengulangi doa sebanyak tiga kali merupakan salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

8. Berdoa dengan Bahasa yang Baik dan Sopan: Berdoa dengan bahasa yang baik dan sopan, tidak menggunakan kata-kata yang kasar atau tidak pantas.

9. Yakin bahwa Doa Akan Dikabulkan: Yakinlah bahwa Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya. Jangan pernah berputus asa dalam berdoa.

10. Bersabar dan Tidak Tergesa-gesa: Bersabarlah dalam menunggu jawaban doa. Allah SWT memiliki waktu yang terbaik untuk mengabulkan doa hamba-Nya.

Contoh Doa Setelah Qobliyah Subuh

Berikut ini adalah beberapa contoh doa yang bisa dipanjatkan setelah Qobliyah Subuh:

Doa 1:

Allahumma inni as'aluka 'ilman naafi'an, wa rizqan thayyiban, wa 'amalan mutaqabbalan.

Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.

Doa 2:

Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadatika.

Artinya: Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan baik.

Doa 3:

Allahumma inni a'udzu bika minal 'ajzi wal kasali, wal jubni wal bukhli, wal harami wa 'adzabil qabri.

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, sifat pengecut, kekikiran, pikun, dan siksa kubur.

Doa 4:

Allahumma inni as'alukal 'afwa wal 'afiyah fid dunya wal akhirah.

Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan di dunia dan di akhirat.

Doa 5:

Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina 'adzaban nar.

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.

Selain doa-doa di atas, seorang muslim juga dapat memanjatkan doa-doa lainnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Yang terpenting adalah berdoa dengan ikhlas, khusyuk, dan penuh harap kepada Allah SWT.

Mengamalkan Doa dalam Kehidupan Sehari-hari

Doa bukanlah sekadar rangkaian kata-kata yang diucapkan, tetapi juga merupakan wujud penghambaan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, doa hendaknya tidak hanya dipanjatkan setelah Qobliyah Subuh atau pada waktu-waktu tertentu saja, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini adalah beberapa cara mengamalkan doa dalam kehidupan sehari-hari:

1. Membiasakan Diri Berdoa dalam Setiap Aktivitas: Mulailah membiasakan diri berdoa dalam setiap aktivitas yang dilakukan, baik aktivitas kecil maupun besar. Misalnya, berdoa sebelum makan, sebelum tidur, sebelum bepergian, sebelum bekerja, dan lain sebagainya.

2. Mengucapkan Doa-Doa yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW: Rasulullah SAW telah mengajarkan berbagai macam doa yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Pelajari dan hafalkan doa-doa tersebut, kemudian amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Memohon kepada Allah SWT dalam Setiap Kesulitan: Ketika menghadapi kesulitan atau masalah, jangan ragu untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan yakinlah bahwa Allah SWT akan memberikan jalan keluar.

4. Bersyukur atas Setiap Nikmat yang Diberikan: Jangan lupa untuk selalu bersyukur atas setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Ungkapkan rasa syukur tersebut melalui doa dan perbuatan.

5. Mendoakan Orang Lain: Mendoakan orang lain, baik keluarga, sahabat, maupun saudara seiman, merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan saling mendoakan, tali persaudaraan akan semakin erat dan kokoh.

Dengan mengamalkan doa dalam kehidupan sehari-hari, seorang muslim akan senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat Allah SWT. Hidupnya akan menjadi lebih berkah, tenang, dan bahagia.

Kesimpulan

Doa setelah Qobliyah Subuh merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena memiliki berbagai keutamaan, di antaranya mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperkuat iman, menenangkan hati, memohon keberkahan, dan dikabulkan hajat. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, doa hendaknya dipanjatkan dengan ikhlas, khusyuk, dan sesuai dengan adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Selain itu, doa juga hendaknya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar seorang muslim senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat Allah SWT.

Mari kita jadikan doa sebagai bagian tak terpisahkan dari hidup kita. Dengan berdoa, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT, semakin kuat iman kita, dan semakin berkah hidup kita. Semoga Allah SWT senantiasa mengabulkan doa-doa kita dan memberikan kita kebahagiaan di dunia dan di akhirat. (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |