Ilustrasi(Freepik.com)
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan yang berpotensi menimbulkan curah hujan tinggi dan genangan di beberapa wilayah.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan, upaya mitigasi dilakukan secara menyeluruh mulai dari penyiagaan pompa, pengerukan badan air, hingga optimalisasi sistem drainase dan waduk.
"Kami tidak menunggu banjir datang. Sejak awal Oktober, seluruh perangkat daerah sudah bergerak menyiapkan sarana dan prasarana pengendalian banjir. Penyiagaan pompa, pengerukan, dan pemeliharaan saluran air terus dilakukan agar sistem drainase bekerja optimal,” ujar Isnawa dalam keterangannya, Selasa (28/10).
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin Ningrum menyaiagakan 560 unit pompa stasioner di 191 lokasi dan 627 unit pompa mobile yang disiagakan di lima wilayah kota administrasi.
"3.908 personel pasukan biru DSDA disiagakan di lapangan," ujar Ika.
Lebih lanjut Ika mengungkapkan upaya lain yang dilakukan adalah pengerukan waduk, situ, embung, serta sungai dan saluran penghubung (PHB) untuk meningkatkan daya tampung dan memperlancar aliran air.
Total volume pengerukan hingga pertengahan Oktober mencapai 704.523 meter kubik yang tersebar di 1.788 titik di seluruh wilayah Jakarta.
Dinas SDA juga menurunkan 258 unit excavator dan 449 unit dump truck guna mempercepat proses pengerukan dan pengangkutan sedimentasi. (H-2)


















































