
TURNAMEN Shanghai Masters 2025 menghadirkan drama tak terduga. Petenis peringkat 204 dunia, Valentin Vacherot, sukses menyingkirkan Novak Djokovic di babak semifinal, Sabtu (11/10), dengan skor 6-3, 6-4.
Kemenangan ini mengantarkan petenis asal Monako berusia 26 tahun itu ke final Masters 1000 pertama dalam kariernya, sekaligus mencatatkan kisah menakjubkan di dunia tenis.
“Saya masih tidak percaya. Rasanya seperti sedang bermimpi,” ujar Vacherot dikutip dari AFP.
Djokovic Kewalahan Karena Masalah Kesehatan
Djokovic, yang kini berusia 38 tahun, tampak kesulitan sepanjang pertandingan. Ia beberapa kali muntah di pinggir lapangan dan mendapat perawatan medis karena cedera punggung dan kaki kiri.
“Ini adalah cerita luar biasa. Hari ini semua tentang dia. Pemain yang lebih baiklah yang menang,” ujar Djokovic seusai laga.
Bertanding dalam suhu 31 derajat Celsius dengan kelembapan tinggi, Djokovic sempat mematahkan servis lawan di awal gim, namun kehilangan kontrol setelah Vacherot membalas dengan agresivitas tinggi.
“Saya sangat bangga dengan cara saya mengendalikan diri secara mental. Di gim terakhir, tangan saya benar-benar gemetar,” tutur Vacherot.
Arthur Rinderknech Taklukkan Medvedev di Laga Semifinal Dramatis
Di semifinal lain, Arthur Rinderknech, sepupu Vacherot asal Prancis, menyingkirkan Daniil Medvedev dengan skor 4-6, 6-2, 6-4. Petenis peringkat 54 dunia itu tampil luar biasa setelah tertinggal di set pertama.
Rinderknech berhasil mematahkan servis Medvedev di gim kedelapan set kedua dan memaksakan set ketiga. Di momen krusial, Medvedev justru melakukan double fault, memberi kemenangan dramatis bagi Rinderknech.
“Saya sedang hidup dalam mimpi yang tak terpikirkan. Tadi saya hanya berusaha bertahan dan membuatnya lelah, tapi entah bagaimana saya bisa mematahkannya,” kata Rinderknech penuh emosi.
Ia pun tersungkur di lapangan dan disambut pelukan hangat dari sang sepupu, Vacherot, yang sudah menunggunya di pinggir lapangan — momen mengharukan di tengah sorak penonton Shanghai.
Medvedev mengakui keunggulan lawannya.
“Ia melakukan servis dengan sangat baik di poin-poin krusial. Ia pantas berada di final,” ujar petenis Rusia itu.
Final Sepupu Pertama dalam Sejarah Masters 1000
Pertemuan antara Valentin Vacherot dan Arthur Rinderknech di final Shanghai Masters 2025 akan menjadi pertama kalinya dua sepupu bertemu di final turnamen Masters 1000.
Rinderknech menutup konferensi persnya dengan senyum lebar.
“Tidak masalah siapa yang didukung penonton besok. Karena pada akhirnya, besok akan ada dua pemenang,” ujarnya.