Ditemukan 12 Selongsong Peluru di Lokasi Penembakan Polisi di Way Kanan

1 month ago 11
 Ditemukan 12 Selongsong Peluru di Lokasi Penembakan Polisi di Way Kanan Petugas menurunkan jenazah anggota Polri yang tewas tertembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam setibanya di RS Bhayangkara Polda Lampung, Lampung, Selasa (18/3/2025).(ANTARA/Dian Hadiyatna)

KAPOLDA Lampung Irjen Helmy Santika menjelaskan ditemukan 12 selongsong peluru di tempat judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan yang jadi lokasi penembakan anggota polisi. 

"Kami telah melakukan pantauan lokasi diduga tempat kejadian perkara yang sudah dilakukan olah TKP dari tim Dirreskrimum dan Pomdam Sriwijaya serta Polres Way Kanan," kata Kapolda Helmy Santika seperti dikutip Antara, Selasa (18/3). 

Dia menambahkan polisi juga tengah melakukan uji laboratorium forensik termasuk mengenai arah tembakannya. "Ini semua akan dianalisis secara mendalam oleh tim berkaitan dengan alat bukti dan petunjuk agar clear semua," kata dia.

Bahkan, lanjut dia, kalaupun peristiwa ini sudah menemukan titik terang pihaknya juga akan melakukan tindakan lanjutan untuk mencari alat bukti lain sehingga terungkap pelakunya.

"Kegiatan dilakukan secara bersama-sama antara Polri dan TNI berikut dengan Pomdam Sriwijaya," kata dia.

Sementara itu Danrem 043/Garuda Hitam (Gatam) Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, mengatakan bahwa hingga kini baru satu oknum TNI yang diamankan oleh Denpom terkait penembakan tiga polisi di Way Kanan.

"Kami harap semua bersabar pasti nanti akan diinformasikan lebih lanjut. Untuk oknum pelaku sendiri sudah diamankan satu oleh Denpom," kata dia.

Sementara itu berdasarkan hasil autopsi oleh Biddokkes Polda Lampung untuk jenazah dari Ajun Komisaris Polisi Anumerta Lusiyanto, terdapat lubang bekas peluru di dada kanan dengan arah tembakan dari depan di mana proyektil peluru ditemukan di rongga dada sebelah kiri.

Kemudian, hasil autopsi dari Aipda Anumerta Petrus Aprianto, terdapat lubang bekas peluru di mata sebelah kiri dengan arah tembakan dari depan, di mana proyektil peluru ditemukan di tempurung kepala.

Sedangkan untuk hasil autopsi Briptu Anumerta M Ghalib Surya Nanta, terdapat lubang bekas peluru di sisi kiri bibir, menembus rongga mulut di mana proyektil peluru ditemukan di tempurung kepala bagian belakang dan tenggorokan. (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |