Di Tengah Hajaran AI dan Musik Viral Tiktok, Cakra Khan Pilih Tetap Autentik

2 days ago 9
Di Tengah Hajaran AI dan Musik Viral Tiktok, Cakra Khan Pilih Tetap Autentik Musisi Cakra Khan(ANTARA/Dhemas Reviyanto)

PENYANYI Cakra Khan memilih untuk tetap berpegang pada esensi bermusik yang autentik di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital dan maraknya penggunaan kecerdasan artifisial (AI) dalam dunia musik.

Cakra menilai, meski AI bisa membantu dalam banyak hal, musik sejatinya lahir dari koneksi emosional antara pencipta dan karya.

"Bukan saya enggak suka dengan AI, tapi esensi musik itu berbeda. Sebuah lagu itu memiliki koneksi dengan penciptanya, dan 'rasa' itu enggak bisa digantikan oleh robot," ujar penyanyi bersuara khas tersebut, dikutip Kamis (30/10).

Baginya, pembuatan lagu bukan sekadar menyusun lirik dan melodi, melainkan proses personal yang penuh perasaan. Hingga, saat ini, ia pun belum ingin menggunakan bantuan AI dalam proses pembuatan lagunya, baik lirik hingga melodi.

"Sebenarnya ini tergantung masing-masing orang, namun kalau saya masih menulis (lirik) di buku, main piano, dan bikin lagu dengan cara konvensional. Karena di situ saya bisa merasa terkoneksi dengan lagu yang saya ciptakan," ungkap Cakra.

Meski demikian, Cakra tidak menutup mata terhadap teknologi. Ia menilai AI bisa dimanfaatkan untuk hal-hal lain seperti pengeditan foto, namun bukan untuk menggantikan proses kreatif bermusik.

"Kalau AI mungkin saya pakainya buat edit foto sama idola aja, yang lagi tren. Tapi kalau musik, saya pakai perasaan," kata dia.

Lebih lanjut, pelantun Tak Sejalan itu juga menyinggung soal fenomena musik yang lebih mudah viral di platform media sosial TikTok. Cakra melihat hal itu secara positif. Ia menilai platform tersebut mampu memacu kreativitas musisi dan masyarakat.

"Yang penting, kita harus tetap pertahankan dan dijaga itu originalitas, apalagi sekarang dengan dunia AI dan semacamnya," tegas
Cakra.

Meski TikTok kini menjadi media promosi efektif, Cakra mengaku tetap mengutamakan proses dan nilai karya.

Dengan pandangannya yang idealis, Cakra menunjukkan bahwa di tengah era digital, kejujuran dan perasaan masih menjadi jiwa dari sebuah karya musik. (Ant/Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |