
PEMERINTAH Kabupaten Gowa sedang mempersiapkan penyambutan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, dan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, yang dijadwalkan tiba di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (28/2).
Hal itu dibahas dalam rapat internal yang dipimpin Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis dan beberapa Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (24/2).
Wakil Bupati Gowa menekankan pentingnya persiapan yang matang agar penyambutan ini tidak membebani masyarakat dan ASN yang hadir.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, menjelaskan bahwa persiapan telah dilakukan sebelumnya, namun harus disesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat karena ada retret kepala daerah di Magelang, maka terjadi perubahan dalam penyambutan.
"Rencananya titik pertama, penjemputan dilakukan di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros. Kemudian titik akhir itu di Balla Lompoa, atau Istana Tamalate," sebut Darmawangsyah.
Saat dikonfirmasi, apakah kegiatan tersebut tidak menyalahi Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, yang pada poin empat nomor satu disebutkan, Gubernur, Bupati/Wali Kota untuk membatasi belanja untuk kegiatan seremonial dan lain sebagainya.
Darmawangsyah Muin berdalih bahwa penyambutan ini tidak akan menambah beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), karena akan dilaksanakan bersamaan dengan acara tarawih pertama di Balla Lompoa.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Gowa selalu menggelar tarawih perdana bersama SKPD atau OPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Organisasi Perangkat Daerah) di Masjid Agung Gowa, hanya saja, untuk tahun ini, kita pindah ke Balla Lompoa, karena lebih luas," sebutnya.
Yang menurut Darmawangsyah, kegiatan tarawih ini merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, dan tidak ada biaya tambahan yang signifikan untuk penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Gowa yang baru.
"Karena kami memiliki relawan dan masyarakat yang mendukung. Kami dipilih oleh kurang lebih 200 ribu orang yang ingin melihat kami secara langsung setelah pelantikan. Namun, karena kedatangan kami malam, anggaran yang digunakan tidak terlalu signifikan. Kami hanya ingin mengadakan tarawih, dan semua masyarakat sudah makan malam sebelumnya," urai Darmawangsyah.
Kendati demikian, Darmawangsyah tidak menampik, jika nanti pada penyambutan tersebut mereka memang dijemput di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, tapi hanya butuh tiga bus, bus pertama berisi Bupati dan Wakil Bupati Gowa beserta Keluarga, bus kedua berisi anggota SKPD/OPD lingkup Pemkab Gowa, dan bus ketiga berisi camat-camat. (LN/E-4)