Di Hari Sumpah Pemuda, Anak Muda Solokuro yang Kumpulkan 900 Jenis Benih Lokal untuk Ketahanan Pangan Diapresiasi

3 hours ago 2
Di Hari Sumpah Pemuda, Anak Muda Solokuro yang Kumpulkan 900 Jenis Benih Lokal untuk Ketahanan Pangan Diapresiasi Apresiasi Diberikan pada Anak Muda Solokuro yang Kumpulkan 900 Jenis Benih Lokal untuk Ketahanan Pangan.(Dok. MI)

BERSAMAAN dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Kabupaten Lamongan, mengapresiasi kiprah pemuda yang menorehkan prestasi. Salah satunya kepada Kurniawan Adi Prasetyo, pemuda asal Kecamatan Solokuro.

Atas dedikasinya dalam melestarikan benih lokal Nusantara dan mengembangkan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan. Ia mulai mengumpulkan lebih dari 900 jenih benih lokal tersebut sejak tahun 2014.

Apresiasi itu diberikan pada saat upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke- 97 di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Selasa (28/10).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memimpin peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 menyatakan, pemuda harus beriringan dengan pemerintah dalam mengimplementasikan pembangunan.

Selain bergerak bersama, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga berkomitmen untuk membangun kepemudaan. Hal ini telah tertuang dalam RPJMD 2025-2029 dan program prioritas Lamongan Generasi Emas.

Menurut Bupati, program tersebut sebagai upaya untuk membentuk generasi pemuda yang unggul dan berdaya saing tinggi. Melalui pendekatan holistik, program ini tidak hanya fokus pada aspek pendidikan, tetapi juga pengembangan karakter, keterampilan dan potensi individu (atlet dan pelaku kreatif).

Lamongan Generasi Emas diharapkan mampu menjadi tulang punggung pembangunan yang berkelanjutan di masa depan.

"Pemerintah Kabupaten Lamongan mendukung eksistensi kiprah pemuda. Dan terus membuka ruang kolaborasi agar dapat menjadi daya dorong pembangunan Lamongan. Terlebih, pemuda adalah civil society dan agent of change," tutur Bupati yang akrab Pak Yes.

Kurniawan Adi Prasetyo mengatakan, selain mendukung ketahanan pangan, pengumpulan benih Nusantara juga memiliki nilai manfaat dan nilai kesehatan.

Hingga saat ini, Bank Benih Solokuro sudah terdapat 800 benih padi yang sudah terkumpul, 70 benih jagung, 50 kacang-kacangan, dan  benih umbi-umbian.

"Tujuan utamanya adalah mengekspos kembali benih lokal yang sudah diciptakan nenek moyang sebelumnya, karena kualitasnya juga bagus. Jadi hingga saat ini terus dikembangkan, dan sudah disebar hingga Sumatera hingga Manado," pungkas Kurniawan. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |