Dharma Jaya Kembangkan Bisnis Sapi dan Produk Daging Olahan

3 hours ago 1
Dharma Jaya Kembangkan Bisnis Sapi dan Produk Daging Olahan Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menjelaskan bahwa bisnis penggemukan sapi mulai menjadi sumber pendapatan baru yang potensial bagi perusahaan.(Dok Dharma Jaya)

PERUMDA Dharma Jaya menetapkan target penggandaan kapasitas penggemukan sapi hingga mencapai 10.000 ekor pada tahun 2026, dari sebelumnya hanya 5.000 ekor. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta mendukung program pemerintah dalam mencapai populasi 1 juta ekor sapi.

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menjelaskan bahwa bisnis penggemukan sapi mulai menjadi sumber pendapatan baru yang potensial bagi perusahaan. 

“Ternyata penggemukan sapi ini bisa menjadi salah satu sumber pendapatan baru yang lumayan. Karena itu, tahun depan kami tingkatkan menjadi 10.000 ekor,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10).

Selain memperluas bisnis penggemukan, Dharma Jaya juga akan mengembangkan lini produk olahan daging seperti bakso dan sosis, guna memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan. “Insya 

Allah sebentar lagi kita akan bikin produk-produk turunan seperti bakso dan sosis,” tambah Raditya.

Meskipun fokus awal pada bakso dan sosis, Dharma Jaya juga tengah mengkaji potensi produk lainnya seperti nugget daging sapi. Namun, berdasarkan survei internal, anak-anak lebih menyukai nugget berbahan dasar ayam. 

“Nanti kami coba pelajari bentuk produk lain selain sosis dan bakso,” kata Raditya.

Ia menekankan bahwa diversifikasi produk olahan menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat posisi Dharma Jaya sebagai BUMD strategis di sektor pangan DKI Jakarta.

“Langkah strategis ini diharapkan selain mendorong peningkatan kinerja dan pendapatan perusahaan, tetapi juga memperkuat peran Perumda Dharma Jaya sebagai motor penggerak dalam mendukung ketahanan pangan serta memberikan lebih banyak pilihan harga yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat Jakarta,” tutupnya.

Langkah strategis Dharma Jaya mendapat apresiasi dari Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, yang menyebut bahwa pengembangan ini merupakan bentuk nyata hilirisasi sektor pangan, selaras dengan kebijakan pemerintah daerah.

“Upaya ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan daerah, tetapi juga menunjukkan komitmen Dharma Jaya dalam berinovasi dan beradaptasi terhadap kebutuhan pasar yang dinamis,” ujarnya.

Menurutnya, strategi tersebut membawa manfaat ganda, baik secara ekonomi maupun sosial, termasuk membuka lapangan kerja baru serta memperkuat rantai nilai industri pangan di Jakarta. 

“Kami berharap Dharma Jaya terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku UMKM dan sektor swasta, agar transformasi bisnis ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” tandasnya. (E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |