DALAM semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda sekaligus satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Yayasan Tujuh Delapan Agung Foundation bekerja sama dengan sejumlah perusahaan BUMN dan swasta menggelar kegiatan sosial bertajuk Cek Kesehatan Gratis: Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Tanpa TBC, Diabetes, dan Jantung.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 30-31 Oktober 2025, di dua titik wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara, yakni di Grogol Petamburan dan Kalibaru Pasar Ikan Asin. Ratusan warga tampak antusias memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang disediakan.
Ketua Yayasan Tujuh Delapan Agung, Relly Reagen, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menurunkan angka penyakit menular dan tidak menular di Indonesia.
“Pemeriksaan dini sangat penting untuk mendeteksi TBC, diabetes, dan penyakit jantung sejak awal. Masih banyak masyarakat yang tidak menyadari kondisi kesehatannya hingga gejalanya berat. Karena itu, kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat,” ujar Reagen
Ia menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan program Quick Wins Eliminasi TBC 2030, yang menjadi salah satu prioritas nasional di bidang kesehatan pemerintahan Presiden Prabowo.
Kegiatan ini melibatkan tim medis profesional dari PT Kimia Farma Diagnostika (cucu perusahaan PT Bio Farma), PT Pioner Medikal Sistem, serta tim dokter yang dipimpin dr. Erniawati Lestari, Sp.FK dan dr. Muhammad Iqbal El Mubarak, Sp.B.
Beragam layanan diberikan kepada masyarakat, meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol; pemeriksaan fungsi paru dan skrining TBC; pemeriksaan jantung sederhana dan konsultasi dokter; edukasi pencegahan TBC dan penyuluhan gaya hidup sehat; dan skrining deteksi dini kesehatan menggunakan alat canggih dari PT Pioner Medikal Sistem.
Selain layanan medis, warga juga mendapatkan goodie bag berisi paket sembako dari PT Pertamina Trading & Services.
Dalam kesempatan yang sama, Yayasan Tujuh Delapan Agung juga memperkenalkan dan melakukan uji coba alat kesehatan berteknologi tinggi asal Korea, yaitu dashboard intelens tinggi yang mampu mendeteksi berbagai penyakit hanya dengan sentuhan tangan pada alat tersebut.
Alat ini dapat menampilkan hasil pemeriksaan laboratorium dalam waktu sekitar 10 menit dan bahkan memberikan rekomendasi terapi obat yang sesuai berdasarkan hasil analisis.
“Teknologi ini sudah digunakan di Korea, terutama di fasilitas umum seperti sekolah, apartemen, dan mal. Kami sedang melakukan demplot di beberapa titik untuk uji coba, dan berharap dapat memperluas penggunaannya di Indonesia,” tutur Reagen.
Ia menambahkan, kehadiran alat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit serta memberikan akses pemeriksaan kesehatan yang lebih cepat dan mudah bagi masyarakat luas.
“Dengan adanya alat ini, kami berharap dapat membawa perubahan positif dalam bidang kesehatan masyarakat,” tandasnya.
Sekretaris Panitia Penyelenggara, Ismarilda Priadi menyampaikan pesan Ketua Panitia bahwa kegiatan ini merupakan wujud implementasi konsistennya Yayasan Tujuh Delapan Agung Foundation dalam pergerakan, karena kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Diskusi Publik pada tanggal 8 Agustus 2025 di Golden Boutique Kemayoran.
“Kami juga berterima kasih kepada PT Biofarma, PT Pertamina Trading & Services, PT Pioner Medikal Sistem, PT Perkasa Sarana Propertin, PT Antam, PT Berdikari, PT Inhatex, PT IAS Property, dan PT Kimia Farma Diagnostika atas dukungannya. Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa kepedulian sosial dan kesehatan masyarakat bisa berjalan beriringan,” ujar Isma. (E-4)

 7 hours ago
                                4
                        7 hours ago
                                4
                    
















































