Demokrat: Kepercayaan Publik pada Pemerintah Masih Terjaga

4 hours ago 1
 Kepercayaan Publik pada Pemerintah Masih Terjaga Presiden Prabowo Subianto(Dok.Antara)

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Dede Yusuf Macan Effendi menilai tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang mencapai 74,8% setelah satu tahun berjalan masih tergolong tinggi, meski mengalami sedikit penurunan dari kisaran 80% pada 100 hari pertama pemerintahan.

Menurut Dede, capaian itu mencerminkan apresiasi masyarakat terhadap kinerja pemerintahan baru yang telah melewati sejumlah dinamika, termasuk gelombang demonstrasi dan situasi politik yang cukup kompleks.

"Sebuah pemerintahan yang baru berjalan satu tahun dengan segala dinamika yang terjadi, angka seperti itu sebetulnya sudah baik. Karena itu masih margin error, artinya tidak drop jauh sekali," ujarnya saat dihubungi, Kamis (23/10). 

Ia menilai, masyarakat masih menaruh kepercayaan yang cukup besar terhadap Prabowo, namun pemerintah tetap perlu melakukan penyempurnaan di sejumlah sektor strategis.

"Bahwa harus diperbaiki, saya rasa itu sebuah keniscayaan, karena ke depan ada beberapa sektor yang harus diperbaiki, baik itu komunikasi publiknya, maupun kebijakannya," kata Dede.

Dia juga menyoroti peran Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang dinilainya turut mendongkrak kepercayaan publik melalui kebijakan yang langsung dirasakan masyarakat. 

Ia menilai respons cepat dan langkah nyata pemerintah dalam menindaklanjuti aspirasi publik menjadi faktor penting menjaga kepercayaan masyarakat. "Masyarakat itu butuh agar harapan mereka di-follow up pemerintah. Itu yang penting," tuturnya. 

Terkait kritik terhadap program penciptaan 19 juta lapangan kerja yang dinilai belum menunjukkan hasil optimal, Dede menilai hal tersebut merupakan konsekuensi dari situasi ekonomi yang masih dalam tahap pemulihan. 

Menurutnya, penciptaan lapangan kerja bergantung pada laju pembangunan dan kemampuan negara menggerakkan investasi. "Kalau lapangan kerja itu pertama harus ada pembangunan. Pembangunan ini tentu membutuhkan pendanaan juga, finansial. Finansial ini bisa didapat dari investasi dan pertumbuhan ekonomi," jelasnya. 

Ia menambahkan, kondisi keuangan nasional yang sempat tertekan menyebabkan dampaknya terhadap lapangan kerja belum terasa cepat. Dede menekankan pentingnya stabilitas politik dan keamanan untuk mengembalikan kepercayaan investor.

"Untuk menumbuhkan kembali iklim investasi yang baik, dibutuhkan pemerintahan yang stabil, keamanan, stabilitas politik, dan ini yang saya rasa sedang dilakukan oleh Pak Prabowo beserta jajarannya," tuturnya. 

Menurut Dede, penciptaan lapangan kerja tidak dapat dilakukan secara instan, melainkan membutuhkan waktu, konsistensi kebijakan, dan dukungan sektor swasta. "Swasta akan masuk apabila mereka merasa investasinya akan berdampak baik. Jadi tentu tidak bisa serta merta langsung lapangan kerja tercipta, ini butuh proses," pungkasnya. (Mir/P-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |