Deklarasi Bersama RI dan Prancis Terkait Isu Palestina-Israel 

1 day ago 11
Deklarasi Bersama RI dan Prancis Terkait Isu Palestina-Israel  PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron (kiri) dengan Presiden RI Prabowo Subianto.(ANTARA)

PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron dengan Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan khusus. Pertemuan ini menimbulkan tanda tanya, apa yang sebenarnya sedang dibahas? 

Dilansir oleh situs resmi Kepresidenan Republik Perancis, Elysee (elysee.fr), diunggah pada 28 Mei 2025, pertemuan ini membahas terkait konflik Palestina dan Israel yang tak kunjung reda.  

Pertemuan ini membuahkan deklarasi yang merupakan salah satu dari 21 kesepakatan yang diteken kedua belah pihak saat Macron mengunjungi Indonesia.

Prancis dan Indonesia menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Arab untuk menjalankan rekonstruksi Gaza yang sudah hancur lebur. Kedua negara juga mendukung terciptanya pemerintahan baru di Gaza yang dipimpin oleh Otoritas Palestina. 

Perancis dan Indonesia juga menolak tegas rencana apapun untuk memindahkan penduduk Palestina secar paksa dari Tanah Airnya

ISI DEKLARASI
Deklarasi bersama ini berisi, tentang penyelesaian damai masalah Palestina dan Penerapan Solusi Dua Negara

1. Prancis dan Indonesia MENGECAM kembalinya PERANG di Gaza, yang menandai langkah mundur yang dramatis bagi rakyat Gaza, para sandera, keluarga mereka, dan seluruh wilayah. 

2. Prancis dan Indonesia menyatakan KEPRIHATINAN mereka yang mendalam tentang SITUASI KEMANUSIAAN yang mengerikan di Jalur Gaza. Mereka menekankan bahwa warga sipil Palestina - termasuk satu juta anak-anak - menghadapi risiko kelaparan, penyakit epidemik, dan kematian yang akut. 

3. Prancis dan Indonesia menyampaikan KEPRIHATINAN mendalam terkait BERBAGAI INSIDEN yang menewaskan personel kemanusiaan, termasuk personel PBB. 

4. Prancis dan Indonesia menegaskan kembali dukungan mereka terhadap INISIATIF ARAB berupa Rencana Pemulihan dan Rekonstruksi Gaza, yang menyediakan jalur realistis menuju rekonstruksi Gaza dan menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan mitra Arab, OKI, dan UE dalam pelaksanaan rencana ini serta meminta Israel untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh rencana ini. 

5. Mereka (Prancis dan Indonesia) menegaskan kembali PENOLAKAN TEGAS mereka terhadap rencana apa pun yang akan secara paksa MEMINDAHKAN penduduk Palestina dari Tanah Air mereka dan mencaplok wilayah mereka.

6. Prancis dan Indonesia MENGUTUK KERAS KEKERASAN yang dilakukan oleh para pemukim ekstremis di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, serta keputusan pemerintah Israel untuk memperluas permukiman dan melegalkan pos-pos pemukim di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki. 

 7. Prancis dan Indonesia MENGUTUK KERAS segala bentuk TERORISME dan kekerasan terhadap warga sipil. Baik perang maupun terorisme tidak akan menghasilkan solusi bagi konflik Israel-Palestina.

8. Prancis dan Indonesia menekankan PERLUNYA MENGAKHIRI PENDUDUKAN ILEGAL atas wilayah Palestina dan pemenuhan hak-hak yang tidak dapat dicabut dari rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dengan mengintensifkan upaya untuk mencapai resolusi yang komprehensif dan adil berdasarkan solusi dua negara, inisiatif perdamaian Arab.

9. Prancis dan Indonesia menekankan bahwa Konferensi Internasional Tingkat Tinggi tentang penyelesaian damai masalah Palestina dan pelaksanaan SOLUSI DUA NEGARA yang diputuskan oleh resolusi UNGA A/RES/79/81, akan memberikan kontribusi pada tujuan ini. 

Deklarasi bersama Prancis-Indonesia mengenai Palestina mencakup beberapa poin penting. Deklarasi ini merupakan bagian dari 21 kesepakatan yang ditandatangani selama kunjungan Macron ke Indonesia pada Mei 2025. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |