
SEJUMLAH investor asal Jepang melakukan penjajakan kerjasama di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Rencana ini mencakup berbagai sektor strategis seperti pengiriman tenaga kerja, perikanan, pengelolaan sampah, bioenergi, energi terbarukan, serta pengembangan hutan bakau.
Kunjungan investor tersebut difasilitasi oleh Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Pesisir Selatan.
Langkah awal penjajakan dimulai dengan pertemuan antara investor Jepang yang tergabung dalam A Wing Group dengan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dan sejumlah akademisi dari Universitas Andalas (Unand).
“Pertemuan ini adalah langkah awal menuju kerjasama konkret di berbagai sektor yang bisa menguntungkan daerah,” ujar Ketua BPC HIPMI Pesisir Selatan, Anderson Hafiz, tempo hari.
Setelah pertemuan dengan gubernur, para investor melanjutkan kunjungan ke Universitas Andalas untuk membahas peluang kolaborasi dalam bidang teknologi industri serta program pengiriman tenaga kerja ke Jepang dari kalangan mahasiswa.
Menurut Anderson, HIPMI Pesisir Selatan berkomitmen mendukung visi-misi Bupati Hendrajoni dan Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, khususnya dalam membuka peluang investasi yang berdampak langsung pada pembangunan daerah.
Hasil pembahasan dengan investor juga telah dilaporkan kepada Bupati Pesisir Selatan untuk mendapatkan arahan dan masukan lebih lanjut. HIPMI Pessel bersama jajaran pengurus menyatakan siap menindaklanjuti penjajakan ini di lapangan.
“Kami berharap semua pihak, termasuk masyarakat, bisa mendukung langkah ini demi kemajuan Pesisir Selatan,” tutup Anderson. (H-3)