Dari MBG hingga BLT, Pemerintahan Prabowo Disebut Jawab Kebutuhan Dasar Masyarakat Papua

5 hours ago 3
Dari MBG hingga BLT, Pemerintahan Prabowo Disebut Jawab Kebutuhan Dasar Masyarakat Papua Presiden Prabowo Subianto.(Dok. Antara)

PROGRAM-program unggulan seperti Koperasi Merah Putih, Makan Bergizi Gratis, Sekolah Gratis, Magang Nasional, hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT) dinilai menjadi bukti nyata visi Presiden Prabowo Subianto dalam menyejahterakan rakyat secara menyeluruh, terutama di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) seperti Papua.

Akademisi Universitas Papua Danni E Waimbo menyebut kebijakan tersebut berhasil menjawab kebutuhan paling mendasar masyarakat Papua: akses terhadap pangan bergizi, pendidikan yang layak, dan kesempatan kerja.

“Masyarakat Papua membutuhkan kehadiran negara yang konkret, bukan simbolik. Program-program ini menjawab kebutuhan itu secara langsung dan menyentuh akar persoalan kemiskinan. Bila dijalankan konsisten, saya yakin angka kemiskinan di Papua akan menurun signifikan dalam beberapa tahun ke depan,” ujarnya.

Menurut Danni, arah kebijakan pemerintahan Prabowo–Gibran selama satu tahun terakhir menunjukkan pola pembangunan yang inklusif dan berpihak pada masyarakat kecil. Ia menilai, fokus pemerintah tidak hanya tertuju pada pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga pada pemerataan kesejahteraan hingga ke wilayah timur Indonesia yang selama ini tertinggal.

“Kita melihat kerja nyata dalam penciptaan lapangan kerja padat karya, pengendalian harga kebutuhan pokok, serta penurunan tingkat pengangguran. Di Papua, dampaknya mulai terasa, terutama melalui program pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Kebijakan Ekonomi dan Reformasi Birokrasi

Danni juga mengapresiasi langkah Presiden Prabowo dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif. Ia menilai reformasi birokrasi dan reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden mencerminkan komitmen terhadap pemerintahan yang transparan dan berorientasi hasil.

“Pergantian Menteri Keuangan dari Ibu Sri Mulyani ke Bapak Purbaya merupakan langkah berani yang berpihak pada rakyat. Kebijakan penyaluran dana Rp200 triliun dari Bank Indonesia ke sistem perbankan nasional merupakan langkah nyata untuk memperkuat ekonomi riil dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ujar Danni.

Ia menambahkan, tantangan ke depan adalah menjaga kesinambungan program tersebut melalui koordinasi lintas kementerian dan pendekatan bottom-up yang memperhatikan aspirasi masyarakat lokal.

“Kunci pembangunan yang berhasil adalah kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. Jika pola ini terus dipertahankan, Papua akan menjadi contoh keberhasilan pembangunan inklusif di Indonesia Timur,” pungkasnya. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |