Daop 3 Cirebon Petakan Titik Rawan Banjir dan Tanah Ambles untuk Mudik 2025

1 month ago 20
Daop 3 Cirebon Petakan Titik Rawan Banjir dan Tanah Ambles untuk Mudik 2025 Petugas PT KAI melakukan pemeriksaan kondisi rel menjelang arus mudik Lebaran 2025(MI/NURUL HIDAYAH)

TERDAPAT 10 titik rawan banjir dan tanah labil di sepanjang rel di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon.

“Kami telah melakukan pemetaan daerah-daerah pemantauan khusus di lintas wilayah kerja Daerah Operasi 3 Cirebon,” tutur Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, Rabu (19/3).

Daerah-daerah tersebut merupakan titik yang rawan banjir dan kontur tanah yang labil. “Setidaknya ada 10 titik. Sebanyak 6 titik potensi banjir dan 4 titik kontur tanah labil,” lanjutnya.

Ada pun 6 titik lokasi yang rawan banjir tersebar di  KM 187+600 s.d 187+800 antara Stasiun Tanjung – Losari, KM 206+000 s.d 208+000 antara Stasiun Babakan – Waruduwur,  KM 220 +700 s.d KM 220+800 antara Stasiun Cirebon Prujakan – Waruduwur, KM 161+600 s.d 161+700 antara Stasiun Brebes – Tanjung, KM 243+200 s.d 243+600 antara Stasiun Sindanglaut – Ciledug,  KM 252+500 s.d KM 252+800 antara Stasiun Ciledug – Ketanggungan.

Sementaran 4 titik lokasi pantauan khusus yang kontur tanahnya labil tersebar di KM 149+600 - 152+200, jalur hulu antara Stasiun Cilegeh – Kadokangabus, KM  175+100 – 175+700 jalur hulu antara Stasiun Telagasari – Jatibarang, KM 146+600 – 152+500 jalur hilir antara Stasiun Kadokangabus – Cilegeh dan KM 175+100 – 175+600 jalur hilir antara Stasiun Telagasari – Jatibarang.

Selanjutnya sebagai bentuk antisipasi banjir dan tanah ambles, Daop 3 Cirebon di lokasi daerah pemantauan khusus menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di 17 titik. AMUS merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material, diantaranya bantalan rel dan batu balas. Persiapan tersebut untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan.

Lokasi penempatan AMUS yaitu di Stasiun Pabuaran, Pasirbungur, Pegaden Baru, Haurgeulis, Terisi, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Cirebon Prujakan, Babakan, Tanjung, Bulakamba, Brebes, Sindang Laut, Ciledug, Ketanggungan, dan Songgom.

“Kami juga menerjunkan petugas dari Daop 3 Cirebon untuk melakukan pemantauan di titik-titik rawan bencana, dan menambah Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra,” tutur Muhibbuddin.

Sementara periode angkutan lebaran di PT KAI ditetapkan mula 21 Maret hingga 11 April 2025. “KAI akan memberikan kinerja terbaik kami di momentum mudik lebaran 2025. Kami akan berupaya agar kereta api tetap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk bertransportasi,” tutur Muhibbuddin.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |