Ilustrasi(Dok ist)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah membatalkan perjalanan tiga KA dari sejumlah stasiun tujuan Jakarta. Ketiga KA tersebut adalah KA Purwojaya relasi Cilacap–Gambir, KA Sawunggalih rute Kutoarjo–Pasarsenen, serta KA Cakrabuana tujuan Purwokerto–Gambir.
Manajer Humas Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro mengatakan pembatalan tiga KA tersebut pada Minggu (26/10) menyusul anjloknya KA Purwojaya. “Peristiwa anjloknya KA 58F Purwojaya di petak Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, menyebabkan sejumlah perjalanan mengalami keterlambatan dan perubahan operasi. Meski jalur sudah dapat dilintasi kembali, penormalan pola perjalanan masih harus dilakukan sehingga beberapa layanan dari Daop 5 perlu dibatalkan,” jelasnya.
Adapun kereta yang tidak dapat beroperasi meliputi KA 56F–53F Purwojaya relasi Cilacap–Kroya–Gambir, KA 111 Sawunggalih rute Kutoarjo–Pasarsenen, serta KA 121 Cakrabuana relasi Purwokerto–Gambir.
Untuk meminimalkan dampak terhadap pelanggan, KAI menyiagakan tambahan petugas di Stasiun Purwokerto, Kroya, dan Cilacap. Mereka membantu proses pembatalan tiket, menyampaikan informasi perjalanan terkini, serta mengurus pengembalian dana bagi penumpang terdampak.
Pelanggan akan menerima pengembalian dana tiket secara penuh. Pengurusan dapat dilakukan dalam kurun waktu tujuh hari setelah jadwal keberangkatan, baik melalui loket stasiun maupun layanan Contact Center 121.
“Kami mengapresiasi pengertian para pelanggan selama proses pemulihan berlangsung. KAI berkomitmen memberikan layanan terbaik serta memastikan perjalanan kembali normal dan aman,” ujarnya.
Krisbiyantoro juga menegaskan bahwa evakuasi KA Purwojaya telah tuntas pada Minggu dini hari. Jalur kiri Stasiun Kedunggedeh dibuka pukul 02.00 WIB, ditandai dengan melintasnya KA Bogowonto sebagai kereta pertama setelah evakuasi.
Ia menambahkan, seluruh sarana dan prasarana terus diawasi agar tetap dalam kondisi laik operasi. Langkah evaluasi juga disiapkan untuk meningkatkan keselamatan dan mencegah insiden serupa.
“Keselamatan pelanggan menjadi prioritas KAI. Kami terus melakukan pengecekan di lintasan yang terdampak,”tambahnya. (H-2)


















































