
MEDIA Israel melaporkan adanya penyesuaian pada daftar tahanan Palestina yang akan dibebaskan sebagai imbalan pembebasan sandera oleh Hamas. Keputusan tersebut disetujui oleh para menteri kabinet Israel pada malam sebelumnya.
Menurut surat kabar Haaretz, revisi mencakup penghapusan satu nama tahanan yang sebelumnya sudah bebas, serta penambahan dua tahanan yang tidak menjalani hukuman seumur hidup dan dikaitkan dengan Hamas.
Selain itu, tujuh tahanan di bawah umur yang ditangkap pasca dimulainya perang di Gaza telah dikeluarkan dari daftar dan digantikan oleh dua perempuan.
Secara keseluruhan, jumlah tahanan yang akan dibebaskan menjadi 1.718 orang, sedikit berkurang dari angka awal 1.722.
Pembebasan Sandera Dimulai Pagi Ini
Seorang pejabat keamanan Israel mengonfirmasi bahwa kelompok pertama sandera akan dibebaskan dalam hitungan menit.
"IDF sedang mempersiapkan pemindahan dan pemulangan para sandera sebagai bagian dari implementasi perjanjian, pada pagi hari mendatang, mulai pukul 08.00 waktu setempat di Jalur Gaza utara," katanya dikutip dari BBC, Senin (13/10).
Dia menambahkan bahwa waktu pelaksanaan masih bisa berubah sewaktu-waktu dan informasi terbaru akan segera disampaikan. Angkatan Udara Israel juga mengumumkan melalui platform X bahwa dua helikopter telah disiapkan untuk mengangkut para sandera yang kembali.
Para sandera yang dibebaskan akan menerima perlengkapan setibanya di Israel, termasuk pakaian, laptop, ponsel dan tablet. Di dalamnya juga terdapat catatan tulisan tangan dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan istrinya, Sara Netanyahu.
"Atas nama seluruh rakyat Israel, selamat datang kembali!" tulis pesan tersebut.
"Kami telah menunggu kalian, kami merangkul kalian. Sara dan Benjamin Netanyahu," pungkasnya. (I-3)