Cucun: Wukuf Momentum Kesalehan Sosial dan Spiritual

14 hours ago 3
 Wukuf Momentum Kesalehan Sosial dan Spiritual Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal saat prosesi Wukuf di Tenda Misi Haji Indonesia, Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Kamis (5/6/2025).(Dok DPR)

KETUA Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengajak seluruh jemaah haji Indonesia untuk menanggalkan seluruh atribut sosial dan kembali kepada hakikat kemanusiaan serta kerendahan hati di hadapan Allah SWT. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam prosesi Wukuf di Tenda Misi Haji Indonesia, Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Kamis (5/6/2025).

Dalam sambutannya, Cucun menekankan bahwa penyelenggaraan ibadah haji harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, profesionalisme, dan pelayanan yang berkualitas. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji tahun ini, mulai dari otoritas Saudi hingga petugas lapangan dari Indonesia.

"Kami semua dalam proses pengawasan detik demi detik terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Dan alhamdulillah, para petugas berkomitmen bahwa tidak ada satu pun jemaah Indonesia yang tertinggal di Makkah dan seluruhnya siap mengikuti prosesi Wukuf hari ini," ujar politisi Fraksi PKB tersebut.

Ia mengajak seluruh jemaah untuk memperbanyak doa dan introspeksi diri, serta mempersiapkan mental dan fisik dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi rangkaian ibadah haji.

"Di Padang Arafah ini, tempat yang sangat mulia, mari kita saling tolong-menolong, saling memberi toleransi, dan menanggalkan semua perbedaan sosial. Yang membedakan kita di hadapan Allah adalah ketakwaan, bukan status," tegasnya.

Cucun juga menyampaikan harapan agar prosesi haji kali ini menjadi momentum untuk melahirkan manusia yang saleh secara individu maupun sosial, sebagaimana ajaran Rasulullah SAW.

"Manusia terbaik adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya. Semoga ibadah kita di Arafah ini menjadi jalan untuk kebahagiaan dunia dan akhirat," pungkasnya.

Tak lupa, Cucun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh petugas dan jemaah haji atas segala dinamika selama proses pengawasan. Ia mengajak semua pihak untuk saling menguatkan dan melayani dengan ikhlas sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |