Cuaca Panas, 735 Titik Panas Membara di Sumatra dengan 118 Titik Berada di Riau

6 hours ago 2
Cuaca Panas, 735 Titik Panas Membara di Sumatra dengan 118 Titik Berada di Riau ilustrasi.(ANTARA)

Cuaca panas yang melanda Sumatra termasuk Provinsi Riau mengakibatkan terjadinya lonjakan jumlah titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Berdasarkan pantauan terakhir satelit oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdeteksi sebanyak 735 titik panas di wilayah Sumstra dengan 118 titik di antaranya berada di Provinsi Riau. 

Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru Yasir mengatakan pihaknya mencatat adanya peningkatan signifikan jumlah titik panas atau hotspot di Pulau Sumatra. 

"Berdasarkan pantauan satelit pada pukul 23.00 WIB, total terdeteksi 735 titik panas di wilayah Sumatra, dengan 118 titik panas berada di Provinsi Riau," ujarnya, Jumat (31/10).

Ia menjelaskan, sebaran titik panas di Riau meliputi hampir seluruh kabupaten dan kota. Kabupaten Indragiri Hulu tercatat sebagai wilayah dengan jumlah titik panas terbanyak sebanyak 24 titik, disusul Kabupaten Rokan Hilir dengan 17 titik, Rokan Hulu 15 titik, Kampar dan Pelalawan masing-masing 14 titik, Kota Dumai 13 titik, Indragiri Hilir 8 titik, Kuantan Singingi 6 titik, Bengkalis 4 titik, Pekanbaru 2 titik, dan Kabupaten Siak dengan 1 titik panas.

Kemudian untuk Sumatra, selain sebanyak 118 titik panas di Riau,, Provinsi Sumatra Barat menjadi daerah dengan jumlah titik panas terbanyak yakni 208 titik. Selanjutnya diikuti Sumatra Utara sebanyak 113 titik, Jambi 97 titik, Bengkulu 57 titik, Bangka Belitung 54 titik, Sumatra Selatan sebanyak 53 titik, Aceh sebanyak 25 titik, Lampung 8 titik, dan Kepulauan Riau sebanyak 2 titik panas.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), mengingat kondisi cuaca masih kering dan suhu udara cenderung tinggi.

“Kami mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas pembakaran, baik untuk membuka lahan maupun membuang puntung rokok sembarangan. Pantau terus informasi cuaca melalui website dan media sosial resmi BMKG,” jelasnya. 

Sementara kondisi cuaca di Provinsi Riau secara umum masih didominasi kondisi cerah hingga cerah berawan. BMKG Pekanbaru memprakirakan sebagian wilayah Riau akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada malam hingga dini hari.

Wilayah Riau diprakirakan sejak pagi hingga sore, cuaca cenderung stabil dengan langit cerah berawan.

Namun, pada malam dan dini hari, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah. Antara lain Kabupaten Pelalawan, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Siak, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kota Pekanbaru.

“Suhu udara maksimum di Riau mencapai 36 derajat celcius dengan kelembapan udara berkisar antara 40 hingga 95 persen. Angin bertiup dari arah selatan hingga barat laut dengan kecepatan 10 sampai 40 kilometer per jam,” ujarnya.

Adaoun prakiraan tinggi gelombang laut di wilayah perairan Provinsi Riau masih tergolong rendah, yakni antara 0,5 hingga 1,25 meter.(H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |