
DALAM dunia kerja yang kompetitif, kesan pertama seringkali menjadi penentu. Curriculum Vitae (CV) atau resume adalah representasi diri Anda di atas kertas, pintu gerbang menuju kesempatan wawancara, dan akhirnya, pekerjaan impian. Namun, dengan ratusan, bahkan ribuan aplikasi yang diterima perusahaan untuk setiap posisi yang dibuka, bagaimana CV Anda bisa menonjol? Jawabannya terletak pada pemahaman tentang Applicant Tracking System (ATS) dan bagaimana menyusun resume yang tidak hanya menarik bagi mata manusia, tetapi juga ramah terhadap mesin.
Memahami Applicant Tracking System (ATS)
ATS adalah perangkat lunak yang digunakan oleh sebagian besar perusahaan, terutama perusahaan besar, untuk menyaring dan mengelola aplikasi pekerjaan. Sistem ini bekerja dengan memindai CV yang masuk, mencari kata kunci (keywords) yang relevan dengan deskripsi pekerjaan, dan memberikan skor kepada setiap aplikasi berdasarkan seberapa baik aplikasi tersebut cocok dengan kriteria yang ditetapkan. CV yang tidak lolos saringan ATS kemungkinan besar tidak akan pernah dilihat oleh perekrut manusia.
Oleh karena itu, penting untuk memahami cara kerja ATS dan mengoptimalkan CV Anda agar dapat melewati saringan ini. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat CV yang ATS-friendly:
1. Gunakan Format yang Sederhana dan Terstruktur: ATS cenderung kesulitan membaca format yang rumit, seperti tabel yang kompleks, grafik, atau gambar. Gunakan format yang sederhana dan mudah dibaca, seperti format kronologis terbalik (reverse chronological), yang mencantumkan pengalaman kerja dan pendidikan Anda mulai dari yang terbaru.
2. Pilih Font yang Umum dan Mudah Dibaca: Hindari penggunaan font yang aneh atau dekoratif. Pilih font yang umum dan mudah dibaca, seperti Arial, Calibri, Times New Roman, atau Helvetica. Ukuran font sebaiknya antara 10-12 poin untuk teks biasa dan 14-16 poin untuk judul.
3. Gunakan Kata Kunci yang Relevan: Ini adalah kunci utama untuk lolos saringan ATS. Teliti deskripsi pekerjaan dengan seksama dan identifikasi kata kunci yang relevan dengan keterampilan, pengalaman, dan industri yang dicari oleh perusahaan. Sebarkan kata kunci ini secara strategis di seluruh CV Anda, terutama di bagian ringkasan, pengalaman kerja, dan keterampilan.
4. Hindari Penggunaan Header dan Footer: ATS seringkali kesulitan membaca informasi yang terletak di header dan footer. Sebaiknya hindari penggunaan header dan footer, atau pastikan informasi penting seperti nama dan informasi kontak Anda juga tercantum di bagian utama CV.
5. Simpan CV dalam Format yang Tepat: Format file yang paling aman untuk ATS adalah .docx (Microsoft Word) dan .pdf (Portable Document Format). Hindari menyimpan CV dalam format gambar atau format lainnya yang kurang umum.
6. Perhatikan Panjang CV: Meskipun tidak ada aturan baku tentang panjang CV, sebaiknya usahakan agar CV Anda tidak lebih dari dua halaman. Perekrut biasanya hanya memiliki waktu singkat untuk membaca setiap CV, jadi pastikan informasi yang Anda sampaikan ringkas, padat, dan relevan.
7. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Profesional: Hindari penggunaan jargon atau bahasa slang yang mungkin tidak dipahami oleh perekrut atau ATS. Gunakan bahasa yang jelas, profesional, dan mudah dimengerti.
8. Periksa Tata Bahasa dan Ejaan: Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat membuat CV Anda terlihat tidak profesional dan mengurangi peluang Anda untuk lolos saringan ATS. Periksa CV Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya, atau minta bantuan orang lain untuk memeriksanya.
Menyusun Resume yang Menarik Perhatian Perekrut
Setelah memastikan CV Anda ramah terhadap ATS, langkah selanjutnya adalah membuatnya menarik perhatian perekrut manusia. Berikut adalah beberapa tips untuk menyusun resume yang efektif:
1. Tulis Ringkasan yang Kuat: Ringkasan (summary) atau profil adalah bagian pertama yang akan dibaca oleh perekrut. Gunakan bagian ini untuk menyoroti keterampilan, pengalaman, dan pencapaian Anda yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar. Tulis ringkasan yang ringkas, padat, dan menarik perhatian.
2. Tampilkan Pencapaian, Bukan Hanya Tanggung Jawab: Alih-alih hanya mencantumkan tanggung jawab Anda di setiap pekerjaan, fokuslah pada pencapaian yang telah Anda raih. Gunakan angka dan data untuk mengukur dampak positif yang telah Anda berikan kepada perusahaan sebelumnya. Misalnya, alih-alih menulis Bertanggung jawab atas pengelolaan media sosial, tulis Meningkatkan engagement media sosial sebesar 30% dalam 6 bulan melalui strategi konten yang inovatif.
3. Sesuaikan CV dengan Setiap Lamaran: Jangan mengirimkan CV yang sama untuk setiap pekerjaan yang Anda lamar. Luangkan waktu untuk menyesuaikan CV Anda dengan deskripsi pekerjaan dan kebutuhan perusahaan. Soroti keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang Anda incar.
4. Gunakan Kata Kerja Tindakan (Action Verbs): Gunakan kata kerja tindakan yang kuat dan deskriptif untuk menggambarkan pengalaman dan pencapaian Anda. Contoh kata kerja tindakan yang efektif antara lain: mengembangkan, mengelola, memimpin, meningkatkan, mencapai, menganalisis, merancang, mengimplementasikan, dan memecahkan masalah.
5. Sertakan Keterampilan yang Relevan: Buat daftar keterampilan (skills) yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Keterampilan ini dapat berupa keterampilan teknis (hard skills), seperti penguasaan bahasa pemrograman atau perangkat lunak tertentu, maupun keterampilan interpersonal (soft skills), seperti kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan kepemimpinan.
6. Cantumkan Pendidikan dan Sertifikasi: Cantumkan informasi tentang pendidikan formal Anda, termasuk gelar, jurusan, dan nama universitas. Jika Anda memiliki sertifikasi atau pelatihan yang relevan dengan posisi yang Anda lamar, jangan lupa untuk mencantumkannya juga.
7. Tambahkan Bagian Tambahan (Opsional): Jika Anda memiliki pengalaman sukarela, proyek sampingan, atau minat yang relevan dengan posisi yang Anda lamar, Anda dapat menambahkan bagian tambahan untuk menyoroti hal-hal tersebut. Bagian ini dapat membantu Anda membedakan diri dari kandidat lain.
8. Desain CV yang Menarik Secara Visual: Meskipun format yang sederhana dan terstruktur lebih disukai oleh ATS, Anda tetap dapat membuat CV Anda menarik secara visual dengan menggunakan desain yang bersih, profesional, dan mudah dibaca. Gunakan warna yang netral, seperti putih, abu-abu, atau biru muda, dan pastikan tata letak CV Anda rapi dan teratur.
9. Minta Umpan Balik: Sebelum mengirimkan CV Anda, mintalah umpan balik dari teman, keluarga, atau mentor yang berpengalaman dalam bidang yang Anda lamar. Umpan balik dari orang lain dapat membantu Anda mengidentifikasi kesalahan atau area yang perlu diperbaiki.
Contoh Format CV ATS-Friendly
Berikut adalah contoh format CV yang ATS-friendly dan dapat Anda gunakan sebagai panduan:
Nama Lengkap
Alamat | Nomor Telepon | Alamat Email | Profil LinkedIn (Opsional)
Ringkasan
Profesional [sebutkan bidang Anda] yang berpengalaman [sebutkan jumlah tahun pengalaman] dalam [sebutkan industri atau bidang keahlian Anda]. Memiliki rekam jejak yang terbukti dalam [sebutkan pencapaian utama Anda]. Keterampilan utama meliputi [sebutkan 3-5 keterampilan yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar].
Pengalaman Kerja
[Nama Perusahaan] | [Jabatan] | [Tanggal Mulai] – [Tanggal Selesai]
- [Pencapaian 1: Gunakan kata kerja tindakan dan kuantifikasi dampak Anda]
- [Pencapaian 2: Gunakan kata kerja tindakan dan kuantifikasi dampak Anda]
- [Pencapaian 3: Gunakan kata kerja tindakan dan kuantifikasi dampak Anda]
[Nama Perusahaan] | [Jabatan] | [Tanggal Mulai] – [Tanggal Selesai]
- [Pencapaian 1: Gunakan kata kerja tindakan dan kuantifikasi dampak Anda]
- [Pencapaian 2: Gunakan kata kerja tindakan dan kuantifikasi dampak Anda]
- [Pencapaian 3: Gunakan kata kerja tindakan dan kuantifikasi dampak Anda]
Pendidikan
[Nama Universitas] | [Gelar] | [Jurusan] | [Tahun Lulus]
[Informasi tambahan tentang pendidikan Anda, seperti IPK (jika tinggi), penghargaan, atau kegiatan ekstrakurikuler yang relevan]
Keterampilan
[Daftar keterampilan teknis dan interpersonal yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Kelompokkan keterampilan berdasarkan kategori, seperti Keterampilan Teknis, Keterampilan Bahasa, atau Keterampilan Perangkat Lunak.]
Sertifikasi (Opsional)
[Daftar sertifikasi yang relevan dengan posisi yang Anda lamar]
Penghargaan (Opsional)
[Daftar penghargaan yang pernah Anda terima]
Kegiatan Sukarela (Opsional)
[Daftar kegiatan sukarela yang pernah Anda ikuti]
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari dalam CV
Selain tips di atas, ada beberapa kesalahan umum yang harus Anda hindari dalam CV Anda:
1. Kesalahan Tata Bahasa dan Ejaan: Kesalahan tata bahasa dan ejaan adalah salah satu kesalahan paling umum yang dapat merusak kredibilitas CV Anda. Periksa CV Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya, atau minta bantuan orang lain untuk memeriksanya.
2. Informasi Kontak yang Tidak Akurat: Pastikan informasi kontak Anda, seperti nomor telepon dan alamat email, akurat dan terkini. Perekrut akan kesulitan menghubungi Anda jika informasi kontak Anda salah.
3. Informasi yang Tidak Relevan: Hindari mencantumkan informasi yang tidak relevan dengan posisi yang Anda lamar, seperti hobi yang tidak berhubungan dengan pekerjaan atau pengalaman kerja yang sudah terlalu lama.
4. Penggunaan Jargon atau Bahasa Slang: Hindari penggunaan jargon atau bahasa slang yang mungkin tidak dipahami oleh perekrut atau ATS. Gunakan bahasa yang jelas, profesional, dan mudah dimengerti.
5. Format yang Terlalu Rumit: Hindari penggunaan format yang terlalu rumit, seperti tabel yang kompleks, grafik, atau gambar. ATS cenderung kesulitan membaca format yang rumit.
6. Panjang CV yang Berlebihan: Meskipun tidak ada aturan baku tentang panjang CV, sebaiknya usahakan agar CV Anda tidak lebih dari dua halaman. Perekrut biasanya hanya memiliki waktu singkat untuk membaca setiap CV, jadi pastikan informasi yang Anda sampaikan ringkas, padat, dan relevan.
7. Tidak Menyesuaikan CV dengan Setiap Lamaran: Jangan mengirimkan CV yang sama untuk setiap pekerjaan yang Anda lamar. Luangkan waktu untuk menyesuaikan CV Anda dengan deskripsi pekerjaan dan kebutuhan perusahaan.
Strategi Tambahan untuk Meningkatkan Peluang Anda
Selain menyusun CV yang ATS-friendly dan menarik perhatian perekrut, ada beberapa strategi tambahan yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan pekerjaan impian:
1. Bangun Jaringan Profesional: Jaringan profesional (professional networking) adalah salah satu cara paling efektif untuk mencari pekerjaan. Hadiri acara industri, bergabung dengan komunitas online, dan terhubung dengan orang-orang di bidang yang Anda minati. Beri tahu jaringan Anda bahwa Anda sedang mencari pekerjaan dan minta bantuan mereka untuk menemukan peluang yang sesuai.
2. Manfaatkan LinkedIn: LinkedIn adalah platform media sosial profesional yang sangat berguna untuk mencari pekerjaan. Buat profil LinkedIn yang lengkap dan menarik, terhubung dengan orang-orang di bidang yang Anda minati, dan ikuti perusahaan yang Anda ingin bekerja di sana. Gunakan LinkedIn untuk mencari lowongan pekerjaan, mengirimkan lamaran, dan membangun jaringan profesional Anda.
3. Latih Keterampilan Wawancara: Setelah CV Anda lolos saringan ATS dan menarik perhatian perekrut, langkah selanjutnya adalah wawancara. Latih keterampilan wawancara Anda dengan teman, keluarga, atau mentor. Persiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum dalam wawancara, seperti Ceritakan tentang diri Anda, Apa kekuatan dan kelemahan Anda, dan Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?
4. Kirimkan Surat Lamaran (Cover Letter) yang Menarik: Surat lamaran adalah kesempatan Anda untuk memperkenalkan diri Anda lebih jauh dan menjelaskan mengapa Anda adalah kandidat yang ideal untuk posisi tersebut. Tulis surat lamaran yang ringkas, padat, dan menarik perhatian. Sesuaikan surat lamaran Anda dengan deskripsi pekerjaan dan kebutuhan perusahaan.
5. Ikuti Perkembangan Industri: Selalu ikuti perkembangan terbaru di industri Anda. Baca berita industri, ikuti blog dan podcast yang relevan, dan hadiri konferensi dan seminar. Mengetahui perkembangan terbaru di industri Anda akan membuat Anda terlihat lebih kompeten dan berpengetahuan luas.
6. Jangan Menyerah: Mencari pekerjaan bisa menjadi proses yang panjang dan melelahkan. Jangan menyerah jika Anda tidak langsung mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Teruslah belajar, berkembang, dan mencari peluang baru. Dengan ketekunan dan kerja keras, Anda pasti akan menemukan pekerjaan impian Anda.
Tabel Contoh Kata Kerja Tindakan (Action Verbs)
Kepemimpinan | Memimpin, mengelola, mengarahkan, mengkoordinasi, mengawasi, mendelegasikan, memotivasi, melatih, membimbing, menginspirasi |
Komunikasi | Berkomunikasi, menyampaikan, mempresentasikan, menulis, mengedit, menerbitkan, bernegosiasi, membujuk, mendengarkan, menjelaskan |
Analisis | Menganalisis, mengevaluasi, mengidentifikasi, meneliti, menyelidiki, mendiagnosis, memecahkan masalah, menginterpretasikan, menyimpulkan, memprediksi |
Kreativitas | Menciptakan, merancang, mengembangkan, menemukan, berinovasi, mengimprovisasi, memodifikasi, menyusun, menggagas, membayangkan |
Manajemen | Mengelola, merencanakan, mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan, mengawasi, mengukur, mengevaluasi, meningkatkan, mengoptimalkan |
Teknis | Mengoperasikan, memprogram, memperbaiki, memelihara, menginstal, mengkonfigurasi, menguji, menganalisis, merancang, mengembangkan |
Dengan mengikuti tips dan strategi di atas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk menyusun CV yang ATS-friendly, menarik perhatian perekrut, dan akhirnya mendapatkan pekerjaan impian Anda. Ingatlah bahwa CV adalah representasi diri Anda di atas kertas, jadi luangkan waktu untuk membuatnya sebaik mungkin. (Z-4)