Pekerja sedang menumpuk pelepah-pelepah pohon Palem yang telah dipangkas karena mulai layu di Jalan Ateri Pondok Indah.(MI/M Irfan)
Delapan pohon Palem Raja (Royal Palm) di kawasan Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, ditebang pada Senin (27/10) malam. Aksi ini dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta sebagai bagian dari program peremajaan pohon yang disebut untuk alasan keselamatan publik.
Kepala Distamhut DKI Jakarta, Fajar Sauri, menjelaskan bahwa delapan pohon Palem berusia tua tersebut mengalami keropos akar dan berpotensi tumbang, sehingga dianggap membahayakan pengguna jalan.
“Sebagai pengganti, kami menanam lima pohon Tabebuya di lokasi yang sama,” ujarnya, Selasa (28/10).
200 Pohon Palem Siap Diremajakan
Distamhut menargetkan peremajaan sekitar 200 pohon Palem Raja di sepanjang median Jalan Metro Pondok Indah yang membentang 3,8 kilometer. Pohon-pohon baru yang akan ditanam direncanakan berasal dari jenis asli Indonesia, lebih adaptif terhadap kondisi perkotaan dan memiliki kemampuan tinggi menyerap polutan.
“Peremajaan ini bukan hanya soal estetika, tapi juga keamanan dan fungsi ekologis kota,” tegas Fajar. Ia menambahkan, Tabebuya dipilih karena selain indah, bunga kuning dan merah mudanya mampu mempercantik kawasan sekaligus menyerap polutan udara dengan baik.
Distamhut menegaskan pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan perawatan pohon di seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Ini langkah penting menjaga keseimbangan ekologi kota. Kami tidak sekadar menebang, tapi menanam kembali jenis pohon yang lebih sesuai dengan lingkungan perkotaan,” kata Fajar. (Z-10)


















































