3 hours ago
1
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) didampingi Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyampaian konferensi pers APBN KiTa edisi Oktober 2025 di Jakarta, Selasa (14/10/2025).(MI/Usman Iskandar)
MENTERI Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tengah menggodok sistem untuk mempercepat penyaluran dana ke pemerintah daerah (pemda). Dengan transfer lebih awal, harapannya bisa mencegah pengendapan dana di perbankan.
“Nanti kita kembangkan. Tapi yang jelas nggak akan diterapkan tahun depan. Kalau tahun depan belum siap sistemnya. Pemda juga belum siap. Kita akan sosialisasikan terus sampai akhir tahun depan,” kata Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (27/10).
Selama ini, kata Purbaya, pemda bisa menyisakan anggaran hingga Rp100 triliun di akhir tahun.
“Harusnya dengan sistem seperti itu (transfer di awal Januari), Rp100 triliun itu bisa dihabisin. Jadi keuangan dari pemda juga akan lebih kuat dibandingkan sekarang,” ujarnya.
Untuk mengakali pendapatan yang minim di awal tahun, katanya, pemerintah pusat bisa menerbitkan surat utang jangka pendek Surat Perbendaharaan Negara (SPN).
“Dibanding kita menghambat perekonomian dengan menumpuk uang di bank, kan lebih baik seperti itu, uangnya habis. Nanti di awal tahun saya pastikan pemda dapat uang cepat. Di minggu pertama (Januari) atau tanggal 2 dapat uang. Jadi nggak perlu numpuk uang banyak-banyak lagi,” kata Purbaya.
“Sedang dikembangkan sistemnya dan sedang dilatih pasarnya. Supaya pasarnya juga terbiasa dengan SPN tadi,” pungkasnya. (E-4)
