Catherine Connolly resmi terpilih sebagai Presiden Irlandia ke-10 setelah meraih kemenangan telak atas Heather Humphreys. (Instagram)
POLITIKUS independen Catherine Connolly resmi terpilih sebagai Presiden Irlandia ke-10 setelah meraih kemenangan telak dalam pemilihan nasional yang digelar pekan ini. Ia mengalahkan kandidat dari Partai Fine Gael, Heather Humphreys, yang telah lebih dulu mengakui kekalahannya.
Hasil pemilu yang sejak awal menunjukkan keunggulan signifikan bagi Connolly akhirnya dikonfirmasi secara resmi di Dublin Castle, Sabtu malam waktu setempat.
Dalam pidato kemenangannya, Connolly, yang didukung sejumlah partai kiri besar, berjanji akan menjadi presiden yang inklusif dan mendengarkan seluruh lapisan masyarakat.
“Saya akan menjadi presiden yang mendengarkan, yang merefleksikan, dan berbicara ketika diperlukan,” ujarnya. “Saya akan menjadi suara bagi perdamaian, suara yang memperkuat kebijakan netralitas kami, suara yang menyoroti ancaman eksistensial perubahan iklim, serta suara yang menghargai kerja keras masyarakat di seluruh negeri.”
Connolly, 68 tahun, berasal dari Galway dan telah menjadi anggota parlemen (TD) sejak 2016. Ia akan menggantikan Michael D. Higgins, yang telah menjabat dua periode dan mencapai batas masa jabatan maksimal.
Dalam pemilihan kali ini, Connolly meraih 914.143 suara pilihan pertama (63%), jumlah tertinggi sepanjang sejarah pemilihan presiden Irlandia. Ia menyampaikan pidato kemenangannya dalam dua bahasa, Irlandia dan Inggris.
Menurut koresponden Dublin, Gabija Gataveckaite, Connolly dikenal sebagai kandidat anti-kemapanan yang berhasil menantang Humphreys, pilihan resmi pemerintah. Ia menggambarkan kampanyenya sebagai sebuah “gerakan rakyat” yang kini mendapat mandat kuat dari warga Irlandia.
Sementara itu, Humphreys hanya memperoleh 29% suara pilihan pertama, sedangkan kandidat dari Fianna Fáil, Jim Gavin, yang sebelumnya mundur namun tetap tercantum di surat suara, meraih 7% suara.
Tercatat 213.738 suara tidak sah, jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan tingkat partisipasi pemilih sebesar 46%.
Satu-satunya daerah yang dimenangkan Humphreys adalah Cavan-Monaghan. Konstituensi yang telah ia wakili sejak 2011 hingga 2024.
Dengan kemenangan ini, Catherine Connolly mencatat sejarah sebagai salah satu pemimpin perempuan paling berpengaruh di Irlandia, membawa semangat kemandirian politik dan komitmen terhadap isu sosial serta lingkungan ke Istana Áras an Uachtaráin. (BBC/Z-2)
