
JUARA bertahan Carlos Alcaraz dipaksa berjuang keras demi melaju ke babak keempat Prancis Terbuka. Pemain asal Spanyol itu berhasil meraih kemenangan penuh tantangan atas Damir Dzumhur dengan skor 6-1, 6-3, 4-6, 6-4.
"Saya tidak terlalu menikmati pertandingan ini," kata Alcaraz yang berusia 22 tahun. "Saya cukup menderita, tapi saya senang bisa memainkan pertandingan bagus melawan Damir.
"Itulah sebabnya sulit untuk menjuarai Grand Slam, karena Anda harus menjaga fokus selama tiga atau empat jam.
"Dua set pertama saya kendalikan, lalu dia mulai bermain lebih dalam dan agresif. Energi saya menurun dan sulit untuk menekan, tapi saya harus mengerahkan segalanya. Saya bangga akhirnya bisa menang.”
Alcaraz akan menghadapi unggulan ke-13 asal Amerika Serikat, Ben Shelton, yang sebelumnya mengalahkan Matteo Gigante asal Italia dengan skor 6-3, 6-3, 6-4.
Jalan Permainan
Penampilan Alcaraz saat menang di babak kedua atas Fabian Marozsan dinilai tidak konsisten. Namun pertemuan perdananya di level ATP Tour dengan Dzumhur awalnya terlihat akan berjalan lebih mudah.
Setelah menepis dua break point awal, Alcaraz memenangkan lima gim berturut-turut untuk menutup set pertama hanya dalam waktu 30 menit, sementara Dzumhur terlihat frustrasi karena kesulitan menahan permainan agresif Alcaraz yang dijagokan di lapangan tanah liat Paris tahun ini.
Set kedua berlangsung dengan pola serupa. Meskipun Dzumhur, 33 tahun, sempat memiliki peluang break di gim kedua dan keenam, ia tidak cukup tajam untuk mengancam Alcaraz.
Sebuah double fault dari Dzumhur memberikan keunggulan dua set bagi Alcaraz, namun kesalahan mulai muncul dari permainan Alcaraz di set ketiga, sementara Dzumhur mulai tampil lebih agresif. Setelah jeda singkat untuk pengobatan cedera lutut, Dzumhur akhirnya berhasil mencuri satu set.
Alcaraz gagal memanfaatkan tiga peluang break pada kedudukan 3-4, dan dua peluang lagi saat Dzumhur menutup set tersebut. Kebangkitan Dzumhur berlanjut di set keempat dengan merebut break lebih dulu, dan Alcaraz kembali menyia-nyiakan peluang-peluang break berikutnya.
Namun, Dzumhur hanya mampu menahan Alcaraz sementara saja. Alcaraz mulai menunjukkan kembali performa klinis seperti di dua set awal, merebut empat gim berturut-turut. Meski sempat kehilangan servis saat berusaha menutup pertandingan, Alcaraz kembali merebut break untuk mengakhiri laga mendekati tengah malam waktu Paris.
Rune Tantang Musetti, Fils Mundur karena Cedera
Unggulan ke-10 asal Denmark, Holger Rune, juga lolos ke babak keempat setelah mengalahkan petenis tuan rumah Quentin Halys dalam pertandingan lima set: 4-6, 6-2, 5-7, 7-5, 6-2.
Rune, yang bulan lalu mengalahkan Alcaraz di final Barcelona Open, akan bertemu unggulan ke-8 asal Italia, Lorenzo Musetti, yang menang atas Mariano Navone dari Argentina dalam empat set.
Di pertandingan lain, unggulan ke-12 Tommy Paul kembali menang dalam lima set untuk melaju ke babak keempat dan akan menghadapi unggulan ke-25 asal Australia, Alexei Popyrin.
Paul mengalahkan unggulan ke-24 asal Rusia, Karen Khachanov, dengan skor 3-6, 6-3, 7-6(9-7), 3-6, 6-3, sementara Popyrin menang 6-4, 7-6(13-11), 7-6(7-5) atas Nuno Borges dari Portugal.
Unggulan ke-15 asal AS, Frances Tiafoe, mengalahkan rekan senegaranya, unggulan ke-23 Sebastian Korda, dengan skor 7-6(8-6), 6-3, 6-4, dan akan menghadapi petenis Jerman yang tidak diunggulkan, Daniel Altmaier, di babak keempat.
Altmaier lolos ke babak keempat Grand Slam untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Hamad Medjedovic asal Serbia dengan skor 4-6, 6-3, 6-3, 6-2.
Namun, tuan rumah harus kehilangan wakilnya, unggulan ke-14 Arthur Fils, yang mengundurkan diri dari pertandingan babak ketiga hari Sabtu melawan unggulan ke-17 asal Rusia, Andrey Rublev, karena cedera.
Rublev akan menghadapi pemenang antara unggulan teratas asal Italia Jannik Sinner atau Jiri Lehecka dari Ceko, yang dijadwalkan bertanding pada hari Sabtu. (BBC/Z-2)