Sejumlah pelajar di Gorontalo menerima Al-Qur'an wakaf dari BWA.(MI/HO)
SEBAGAI bagian dari komitmen memberantas buta huruf Al-Qur'an di seluruh pelosok nusantara, Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) menyalurkan sebanyak 20.000 mushaf Al-Qur'an ke Provinsi Gorontalo.
Distribusi ini mencakup enam kota dan kabupaten, yakni Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato, dan Kabupaten Gorontalo Utara.
Program ini menjadi bagian dari Gerakan Bebas Buta Huruf Al-Qur'an, yang diinisiasi BWA untuk memastikan setiap muslim di tanah air memiliki akses terhadap mushaf Al-Qur'an yang layak dan mudah dijangkau.
Ribuan mushaf tersebut akan disalurkan melalui lembaga pendidikan Islam, masjid, dan komunitas pengajar Alquran di berbagai desa.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Ismail Madjid selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, yang menyampaikan apresiasinya atas kepedulian BWA terhadap penguatan literasi Alquran di daerahnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Badan Wakaf Al-Qur'an atas perhatian dan kontribusinya bagi masyarakat Gorontalo. Semoga program wakaf Al-Qur'an ini dapat menumbuhkan semangat masyarakat untuk semakin mencintai dan mempelajari Alquran,” ujar Ismail dalam sambutannya.
Sementara itu, Ustaz Hazairin Hasan, selaku Chief of Networking Badan Wakaf Al-Qur'an, menyampaikan bahwa distribusi Al-Qur'an di Gorontalo merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan dakwah berbasis literasi Alquran.
“Kami ingin setiap rumah memiliki mushaf Al-Qur'an. Dengan begitu, tidak ada lagi alasan bagi generasi muda untuk jauh dari Al-Qur'an. Gerakan bebas buta huruf Alquran ini adalah upaya bersama—antara wakif, relawan, dan masyarakat—untuk menyalakan cahaya ilmu di setiap hati,” ujarnya.
BWA berharap, kehadiran 20.000 mushaf ini menjadi awal dari gerakan besar di Provinsi Gorontalo untuk mencetak generasi Qurani yang berakhlak mulia dan cinta Al-Qur'an. Kegiatan distribusi ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut berpartisipasi dalam gerakan wakaf Alquran ke berbagai pelosok Indonesia.
Sebagai lembaga filantropi Islam yang fokus pada program Wakaf Alquran, BWA terus berkomitmen menghadirkan solusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan dan spiritual umat.
“Setiap mushaf yang diwakafkan bukan sekadar lembaran kertas, melainkan cahaya yang menerangi masa depan,” tutup Hazairin Hasan. (Z-1)


















































