Usai akuisisi penuh PT Suryamas Dutamakmur Tbk, Sinar Mas Land mulai pengembangan Rancamaya dengan Cluster Burgundy.(Dok. Sinar Mas Land)
Sinar Mas Land menandai penguasaan 99,1% saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk, pengembang kawasan Rancamaya, dengan peluncuran cluster premium Burgundy sebagai proyek perdana pasca akuisisi. Peluncuran ini menjadi penegasan visi Sinar Mas Land dalam mengubah Rancamaya menjadi kawasan hijau modern berkonsep luxury township di selatan Bogor.
Menurut Vice President Sales & Marketing Rancamaya, Jovy, Burgundy terinspirasi dari kawasan penghasil wine legendaris di Prancis, Burgundy, yang identik dengan kemewahan dan keanggunan. Mengusung tagline “The King of Wine, The Spirit of Legacy”, kawasan ini dirancang dengan karakter arsitektur klasik modern serta dominasi warna burgundy sebagai simbol prestise.
Jovy mentakan, Burgundy menjadi tonggak awal transformasi wajah Rancamaya setelah perusahaan resmi bergabung di bawah payung BSDE.
“Burgundy kami hadirkan sebagai representasi semangat baru Sinar Mas Land di Bogor Selatan, elegan, berkarakter, tapi tetap hijau dan berkelanjutan,” ujarnya, di Kawasan Rancamaya, Bogor Selatan.
Ia menjelaskan, cluster yang terletak di ketinggian 430 mdpl ini menawarkan tinggal dengan panorama pemandangan empat gunung, Gunung Salak, Gunung Geulis, Gunung Gede dan Gunung Pangrango. Burgundy yang ada di jantung Rancamaya ini menawarkan harga mulai Rp1,9 miliar, dengan varian unit hingga Rp7 miliar untuk tipe corner premium.
Harga tersebut, menurut Jovy, masih jauh di bawah nilai kawasan sekelas Serpong yang sudah mencapai dua kali lipat, namun dengan kualitas desain dan lingkungan setara.

Rumah Contoh tipe 10 di Cluster Burgundy di Rancamaya, Bogor Selatan
Senior Vice President Residential Region 3 Sinar Mas Land, Djemi Lim, menyampaikan, Sinar Mas Land menegaskan bahwa strategi harga Burgundy bukan sekadar positioning pasar. Tetapi langkah taktis untuk memperluas basis end user di wilayah Bogor.
“Kami ingin menjangkau kelas menengah atas yang menginginkan hunian hijau dengan akses mudah, tanpa harus ke Jakarta,” jelas Pak Djemi.
Ia mengatakan, ke depan, pengembang akan melanjutkan ekspansi melalui Rancamaya 2, yang dirancang sebagai full-integrated township dengan fasilitas komersial, ruang terbuka hijau, dan konektivitas langsung menuju jalan tol Bogor-Serpong.
Bogor Selatan Menjadi Sunrise Property Baru
Pasar properti Bogor kini menunjukkan arah pertumbuhan yang signifikan. Pertumbuhan populasi yang pesat, percepatan pembangunan infrastruktur, serta semakin lengkapnya jaringan transportasi massal di Kota Bogor menjadi pendorong utama meningkatnya minat masyarakat terhadap hunian tapak di kawasan ini.
Menurut data Indonesia Property Watch (IPW), penjualan rumah tapak di Bogor pada kuartal II tahun 2025 melonjak tajam sebesar 13,7% dibanding periode sebelumnya. Lonjakan ini mencerminkan tingginya kebutuhan masyarakat akan hunian yang tidak hanya nyaman dan strategis, tetapi juga menawarkan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik.
Sekitar 50% pembeli hunian datang dari Jakarta, sementara sisanya merupakan warga lokal yang mencari hunian sehat dan sejuk.
“Sejak pandemi, tren hunian berudara bersih dan lingkungan hijau meningkat tajam. Bogor menjadi magnet baru karena kualitas hidupnya lebih baik,” ujar Djemi.
Dengan proyek infrastruktur besar seperti Tol Bogor-Serpong dan Bogor Outer Ring Road, kawasan Bogor Selatan diprediksi akan menjadi poros pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus sunrise area berikutnya setelah Serpong dan Cibubur.
Pasca akuisisi, Sinar Mas Land memastikan seluruh proyek lama PT Suryamas Dutamakmur, termasuk cluster Amadeus dan kavling golf, akan direvitalisasi.
“Kami tidak hanya melanjutkan, tapi meningkatkan. Mulai dari renovasi, penerangan, hingga lanskap kawasan diperindah agar standar kawasan naik ke level premium,” tambah Yuda.
Sinar Mas Land juga akan tetap berkoordinasi dengan pengelola lama di area yang sudah diserahterimakan agar identitas Rancamaya sebagai kawasan hijau tetap terjaga.
Babak Baru Sinar Mas Land di Bogor
Dengan peluncuran Burgundy, Sinar Mas Land memantapkan langkahnya untuk menjadikan Rancamaya sebagai ikon hunian berkelas di Bogor Selatan.
Deputy Group CEO of Strategic Development and Assets, Sinar Mas Land, Herry Hendarta, menjelaskan, Burgundy menjadi klaster pertama yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land di Rancamaya, setelah mengakuisisi PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) pada Oktober 2024.
“Peluncuran Burgundy menjadi langkah lanjutan Sinar Mas Land dalam memperkuat posisi Rancamaya sebagai kawasan hunian premium dengan konsep green resort living,” tambah dia. (Z-10)


















































