Bulog Panen Padi Hasil Budidaya Mandiri Smart Farming di Karawang

2 hours ago 2
Bulog Panen Padi Hasil Budidaya Mandiri Smart Farming di Karawang Bulog dan mitra tani anen padi hasil budidaya mandiri.(Perum Bulog)

Perum Bulog terus berkomitmen menerapkan modernisasi dalam bidang pertanian. Kali ini, komitmen tersebut dibuktikan melalui kegiatan panen padi varietas Inpari 32 yang merupakan bagian dari program Mitra Tani, di lahan budidaya mandiri seluas 5,5 hektare yang menjadi bagian dari total 14,5 hektare lahan budidaya di wilayah Karawang. Panen ini menjadi penanda penting keberhasilan implementasi Good Agriculture Practices (GAP) sekaligus bukti nyata bahwa efisiensi dan produktivitas pertanian dapat dicapai tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan.

Dalam kegiatan budidaya Mitra Tani ini, Perum Bulog menerapkan sepenuhnya teknologi pertanian modern berbasis efisiensi dan keberlanjutan, antara lain penggunaan varietas unggul benih bersertifikasi, pemupukan berimbang menggunakan drone, penggunaan biostimulan (nutrisi tanaman), biopestisida, serta combine harvester machine (CHM) pada proses panen.

Dengan penerapan teknologi tersebut, produktivitas panen dengan dasar ubinan yang dilakukan oleh BPS Karawang mencapai 7,2 ton per hektare, meningkat dibandingkan musim tanam sebelumnya. Hasil ini menjadi indikator kuat bahwa pendekatan berbasis sains dan teknologi membawa dampak nyata terhadap peningkatan produktivitas sekaligus menjaga kesehatan ekosistem pertanian.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah Bulog sejalan dengan arah pembangunan pangan nasional yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada keberlanjutan. Pemanfaatan teknologi ramah lingkungan seperti drone untuk efisiensi pemupukan dan pestisida biologis untuk menjaga kualitas tanah dan air merupakan bentuk nyata komitmen kami dalam membangun pertanian masa depan yang hijau, tangguh, dan berdaya saing,” ujar Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq, dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu (5/11).

Pengolahan hasil gabah dari panen Mitra Tani ini dilakukan menggunakan fasilitas milik Perum Bulog, yaitu Sentra Penggilingan Padi (SPP) Karawang. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Bulog dalam memperkuat rantai pasok dari hulu ke hilir, sekaligus mengoptimalkan aset perusahaan untuk mendukung ketersediaan pangan nasional.

Kegiatan panen di Karawang ini mempertegas peran Bulog sebagai pelopor inovasi dalam penguatan rantai pasok pangan nasional, tidak hanya melalui pengelolaan logistik dan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), tetapi juga melalui pengembangan budidaya mandiri yang adaptif terhadap perubahan iklim dan kemajuan teknologi.

Lebih dari sekadar panen, kegiatan ini juga merefleksikan transformasi menuju sistem pertanian cerdas (smart farming) yang efisien, ramah lingkungan, dan berbasis data. (E-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |