
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengaku akan membangun taman-taman berskala kecil demi menambah porsi ruang terbuka hijau (RTH) di Ibu Kota.
Opsi ini dipilih Pramono ketimbang membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Dulu, pembangunan RPTRA digencarkan oleh mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Saya sekarang memang membangun taman-taman yang kecil, seperti minggu lalu yang saya resmikan di Taman Bugar," ungkap Pramono, dikutip Rabu (15/10).
Politkus PDIP itu mengatakan, pihaknya juga akan menambah penyediaan maupun penataan taman-taman kecil di berbagai wilayah, seperti Jakarta Utara, Jakarta Barat, hingga Jakarta Selatan.
"Sekarang ini taman-taman yang tidak perlu harus selalu terlalu luas. Katakanlah hanya 3.000 (m2), 5.000 (m2), tetapi yang penting adalah manfaatnya menjadi ruang terbuka hijau dan menjadi taman bagi anak-anak Jakarta untuk bermain," ujar Pramono.
Lebih lanjut, Pramono mengaku komposisi luas RTH di Jakarta memang belum sesuai dengan ketentuan. Dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, setiap kota diwajibkan memiliki minimal 30% RTH dari luas wilayahnya.
Oleh sebab itu, Pramono menekankan akan terus meningkatkan proporsi ruang terbuka hijau di Jakarta sekaligus menambah ruang interaksi masyarakat.
"Jadi RPTRA di Jakarta ini memang kurang, tetapi sudah ada peningkatan walaupun sedikit. Ketika awal di pemerintahan saya 5,7%, sekarang mungkin 6 koma (sekian persen) lebih, ya," ucap Pramono.
"Kalau yang seperti ini makin banyak, maka apa yang dilakukan oleh survei Time Out mengenai Jakarta kota bahagia nomor 18 ternyata benar lah. Karena memang tempat banyak orang untuk bisa berinteraksi," pungkasnya. (Far/P-2)