Ilustrasi(Freepik)
SELAMA ini, kanker payudara lebih sering dikaitkan dengan perempuan. Padahal, pria juga memiliki risiko terserang penyakit ini.
Meski kasusnya jarang, kanker payudara pada pria tetap berbahaya dan sering kali baru diketahui saat sudah memasuki tahap lanjut. Oleh karena itu, penting bagi kaum pria untuk lebih mengenal gejala dan faktor risikonya.
Kanker Payudara pada Pria, Seberapa Umum Terjadi?
Setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki jaringan payudara. Bedanya, pada perempuan jaringan ini berkembang pesat saat masa pubertas, sementara pada laki-laki tidak. Namun karena tetap memiliki sedikit jaringan payudara, pria juga bisa mengidap kanker payudara.
Mengutip dari laman Halodoc, kanker payudara pada pria tergolong langka, dan paling sering ditemukan pada usia di atas 60 tahun.
Meski demikian, bukan berarti pria muda bebas dari risiko. Kanker ini biasanya berkembang di jaringan kecil yang berada tepat di belakang puting.
Cara Deteksi Gejala Kanker Payudara pada Pria
Gejala awal kanker payudara pada pria sering kali tidak disadari karena dianggap sepele. Salah satu tanda yang umum adalah perubahan bentuk puting, misalnya puting yang tertarik ke dalam, tampak rata, atau berubah warna.
Selain itu, rasa nyeri, gatal, atau keluarnya cairan dari puting juga bisa menjadi tanda adanya masalah serius. Kadang muncul ruam atau iritasi di sekitar puting, yang sering disalahartikan sebagai alergi kulit biasa.
Ciri lain yang perlu diperhatikan adalah benjolan atau pembengkakan di area payudara atau ketiak. Benjolan ini bisa terasa keras dan tidak nyeri pada awalnya.
Bila dibiarkan tanpa pemeriksaan, sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lain seperti tulang, paru-paru, atau hati. Akibatnya, penderita bisa mengalami nyeri tulang, mudah lelah, dan kehilangan energi untuk beraktivitas.
Dokter menyarankan agar pria segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit jika menemukan perubahan mencurigakan pada area dada. Deteksi dini sangat penting karena semakin cepat diketahui, semakin besar peluang untuk sembuh.
Penyebab Kanker Payudara pada Pria
Penyebab pasti kanker payudara pada pria belum diketahui dengan jelas. Namun, mengutip laman Mayo Clinic, para ahli menyebut bahwa kanker ini berawal dari perubahan atau kerusakan DNA pada sel jaringan payudara.
DNA berfungsi memberi instruksi kepada sel untuk tumbuh, membelah, dan mati pada waktu yang tepat.
Ketika DNA rusak, sel-sel tersebut dapat tumbuh tidak terkendali dan menumpuk menjadi massa yang disebut tumor. Tumor ini kemudian dapat menyebar dan merusak jaringan di sekitarnya, bahkan ke organ lain dalam tubuh.
Faktor Risiko yang Perlu Diwaspadai
Beberapa faktor dapat meningkatkan kemungkinan seorang pria terkena kanker payudara, antara lain:
- Usia lanjut, terutama di atas 60 tahun.
- Riwayat keluarga dengan kanker payudara.
- Paparan radiasi di area dada.
- Kelainan genetik tertentu, misalnya mutasi gen BRCA1 atau BRCA2.
- Kelebihan berat badan (obesitas) yang menyebabkan peningkatan kadar hormon estrogen dalam tubuh.
- Kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
Gabungan dari faktor-faktor tersebut bisa memperbesar risiko kanker payudara pada pria, terutama jika tidak diimbangi dengan pola hidup sehat. (Z-1)
