BTS & BigBang Comeback pada 2026! Dua Legenda Diprediksi Picu Lonjakan Triliunan di Industri K-pop

2 hours ago 3
BTS & BigBang Comeback pada 2026! Dua Legenda Diprediksi Picu Lonjakan Triliunan di Industri K-pop BTS dan BigBang diprediksi bakal comeback pada 2026.(VOI)

Tahun 2026 diprediksi akan menjadi titik balik industri K-pop global. Dua nama legendaris asal Korea Selatan, BangTan Sonyeondan (BTS) dan BigBang, dikabarkan akan kembali ke panggung musik dunia secara bersamaan, sebuah momen yang diyakini para analis bakal menciptakan revenue boom belum pernah terjadi sebelumnya.

Dua Raksasa, Satu Tahun, Satu Gelombang Baru

Menurut laporan sejumlah analis pasar hiburan Korea, kembalinya BTS setelah seluruh anggota menuntaskan wajib militer, ditambah dengan potensi reuni penuh BigBang yang dikabarkan akan tampil di Coachella 2026 menjelang ulang tahun ke-20 mereka, menjadi kombinasi langka yang bisa mengguncang peta ekonomi hiburan Asia.

“Jika dua grup terbesar K-pop ini beroperasi bersamaan, kita berbicara tentang potensi rekor baru dalam sejarah industri,” ujar analis Ki-hoon dalam laporan terbarunya, Sabtu.

Pendapatan Triliunan dan Fenomena Global

Berdasarkan estimasi Billboard, kehadiran kembali BTS saja berpotensi menggerakkan pendapatan lebih dari Rp16,87 triliun (US$1,05 miliar) dalam satu tahun, bersumber dari tur dunia, penjualan album, merchandise, hingga lisensi digital dan streaming.

Setelah vakum selama wajib militer, BTS akan kembali aktif sebagai grup pada 1 Juli 2025, disusul perilisan album baru di musim semi 2026. RM, sang pemimpin, menyebut grup tengah menyiapkan materi musik, sesi foto, serta video klip, dan meminta penggemar menanti “kejutan besar” pada akhir Maret 2026.

Tur Dunia: Mesin Uang K-Pop

Analis Hyundai Motor Securities, Kim Hyun-yong, memperkirakan tur dunia BTS 2026 akan berlangsung dari Mei hingga Desember, mencakup 65 pertunjukan dan menarik sekitar empat juta penonton di berbagai benua.
Meski jumlah konser sedikit lebih kecil dari tur-tur sebelumnya, jumlah penonton per pertunjukan diperkirakan tetap stabil di atas 60.000 orang.

Total penjualan tiket diprediksi menembus Rp10,67 triliun (US$664 juta), melampaui tur Coldplay 2024 yang mencetak rekor US$401 juta dari tiga juta tiket di 51 konser.

Euforia Pra-Tur dan Dampak ke Pasar Saham

Menjelang tur dunia, BTS telah membangun kembali antusiasme lewat rangkaian “BTS Movie Weeks” yang menayangkan empat film konser di 2.500 bioskop di 65 negara. HYBE, agensi induk BTS, disebut akan mencatat laba operasional triwulanan sekitar Rp1,25 triliun mulai kuartal kedua 2026.

Dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp176,77 triliun, analis menilai nilai HYBE berpotensi melonjak hingga Rp241 triliun jika momentum tur dan rilis album berjalan sesuai proyeksi.

BigBang: Reuni Legendaris, Energi Baru

Sementara itu, BigBang yang telah menjadi ikon generasi pertama K-pop global disebut tengah menyiapkan reuni spektakuler di panggung Coachella 2026. Jika benar terwujud, hal ini akan menjadi perayaan dua dekade sejak debut mereka, sebuah simbol kesinambungan antara era klasik dan modern K-pop.

Era Baru K-Pop Dimulai

Jika BTS dan BigBang benar-benar melangkah bersamaan, 2026 bisa dicatat sebagai tahun di mana K-pop tidak hanya bangkit, tetapi juga berevolusi menuju “Gelombang Emas Kedua”, era di mana musik Korea kembali memimpin perekonomian budaya dunia. (Ant/Bilboard/Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |