3 hours ago
2
Ilustrasi(Dok ist)
TIM Pesut Etam Borneo FC mengalahkan Arema 3-1 di Stadion Kanjuruhan pada pertandingan Super League, Minggu (26/10). Laga yang berlangsung panas diwarnai dengan dua kartu merah bagi pemain tuan rumah.
Dengan kemenangn ini, Borneo FC berhasil mencetak sejarah baru, tak terkalahkan pada delapan pertandingan berturut-turut dalam ajang BRI Super League.
Tiga gol kemenangan untuk Pesut Etam dicetak oleh Mariano Peralta, Douglas Coutinho, dan Juan Villa, sementara gol balasan Arema FC hanya mampu diciptakan oleh Dalberto Luan melalui titik penalti.
Sejak kick off, Borneo FC bermain menyerang dan Mariano Peralta berhasil membobol gawang Arema pada menit ke-3. Pemain dan suporter tuan rumah terkejut dengan serangan kita Borneo FC sehingga pertandingan berlanjut dengan sengit. Hasil 0-1 untuk tim tamu bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Arema FC mencoba bangkit dan menyamakan kedudukan. Dalberto Luan dan rekan-rekan setimnya meningkatkan intensitas serangan untuk menembus lini pertahanan Borneo FC.
Sayangnya, upaya Arema terhambat setelah kehilangan dua pemain akibat kartu merah.Julian Guevara dan Bayu Setiawan, diusir wasit keluar lapangan karena mendapatkan kartu merah. Bermain dengan sembilan membuat Arema kesulitan mengejar ketertinggalan.
Sebaliknya, hal ini dimanfaatkan oleh bagi Borneo FC. Pada menit ke-69, Vinicius Silva nyaris menggandakan keunggulan setelah berhasil menerobos pertahanan Arema FC, namun usahanya masih dapat digagalkan oleh penyelamatan gemilang Adi Satryo.
Namun, upaya Borneo FC akhirnya membuahkan hasil. Douglas Coutinho berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-78, diikuti oleh gol Juan Villa pada menit ke-90+11, membuat Borneo FC unggul jauh 3-0.
Dalberto memperkecil jarak setelah sukses mengeksekusi penalti sehingga skor menjadi 1-3.
HIngga babak berakhir, skor tetap bertahan untuk keunggulan tim tamu. Tim Pesut Etam kokoh di puncak klasemen dan memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan. (H-2)
