BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di NTT 23-25 Oktober

2 weeks ago 18
BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di NTT 23-25 Oktober Ilustrasi cuaca ekstrem.(Freepik)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang mengimbau masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi pada 23-25 Oktober 2025.

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenot’ek mengatakan, saat ini wilayah NTT berada pada masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba. Kondisi ini ditandai dengan adanya peningkatan aktivitas gelombang Kelvin serta suhu anomali permukaan laut di wilayah NTT yang bernilai positif.

“Fenomena ini menyebabkan peningkatan penguapan di wilayah NTT, sehingga mendukung terjadinya hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat,” jelas Nenot’ek di Kupang, Rabu (23/10).

Berdasarkan prakiraan BMKG, pada 23 Oktober hujan berpotensi terjadi di Manggarai Barat dan Manggarai. Tanggal 24 Oktober diperkirakan tidak ada wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat, sedangkan pada 25 Oktober, hujan berpotensi terjadi di Manggarai Barat, Manggarai, dan Sumba Barat.

Adapun potensi angin kencang diperkirakan terjadi di beberapa wilayah, yaitu Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, dan Sabu Raijua selama tiga hari berturut-turut.

Nenot’ek mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap dampak cuaca yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi.

“Hujan ringan hingga sedang dan angin kencang berdurasi singkat dapat menyebabkan banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, hingga kerusakan fasilitas umum. Kami juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap sambaran petir dengan menjauhi area terbuka dan mematikan alat elektronik saat mendengar guntur,” ujarnya.

Selain itu, BMKG juga meminta masyarakat mewaspadai angin kencang kering yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah NTT. (PO) 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |