BLT Kesra Rp900 Ribu Diharapkan Gerakan Roda Ekonomi

8 hours ago 1
BLT Kesra Rp900 Ribu Diharapkan Gerakan Roda Ekonomi Warga memperlihatkan buku tabungan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Kantor Kelurahan Jogotrunan, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (25/9/2025).( ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/agr)

WAKIL Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Golkar, Singgih Januratmok mengatakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesra Rp900 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Kementerian Sosial (Kemensos) harus dapat menggerakan roda ekonomi lokal. Oleh karena itu, BLT tersebut diharapkan segera dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari KPM.

"Meskipun program BLT bersifat karitatif untuk jangka pendek, tetapi juga memiliki efek ekonomi yang nyata di tingkat lokal. Saya berharap dana yang diterima masyarakat segera dibelanjakan di warung, pasar tradisional, atau usaha kecil di sekitar mereka. Ini akan menggerakkan roda ekonomi daerah dan membantu UMKM tetap bertahan," kata Singgih saat dihubungi, Selasa (21/10).

Namun, ia mengatakan agar dampak BLT lebih optimal, perlu dibarengi dengan program pemberdayaan seperti Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dan pelatihan kewirausahaan. Dengan begitu, penerima manfaat tidak hanya terbantu sementara, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mandiri secara ekonomi.

"Saya berharap penyaluran BLT tepat sasaran, transparan, dan diikuti dengan edukasi pengelolaan keuangan keluarga. Kalau ini bisa berjalan dengan baik, maka efek ganda terhadap ekonomi rakyat akan semakin terasa," ujar dia.

Ia juga menyambut positif langkah Kemensos yang menyalurkan BLT sebesar Rp900 ribu per KLM. 

"BLT ini menjadi bantalan sosial yang sangat penting bagi keluarga kurang mampu. Nilainya mungkin tidak besar, tapi cukup membantu memenuhi kebutuhan dasar, terutama jelang akhir tahun ketika harga kebutuhan pokok sering meningkat," pungkasnya. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |