Bioteknologi Sintetik Jadi Sorotan di Ajang Estetika Medis Amuse 2025

5 hours ago 5
Bioteknologi Sintetik Jadi Sorotan di Ajang Estetika Medis Amuse 2025 Pyfaesthetic unit bisnis estetika dari PT Pyridam Farma Tbk Pyfagroup turut ambil bagian dalam ajang Aesthetic Medicine Update & Scientific Exhibition (Amuse) 2025 yang digelar pada 20-22 Juni 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan.(Dok. Pyfaesthetic)

SEIRING dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kulit yang aman, berbasis ilmiah, dan minim risiko, inovasi dalam bidang estetika medis pun terus berkembang. Salah satu terobosan terkini yang menjadi sorotan adalah penggunaan teknologi bioteknologi sintetik. 

Menjawab tren ini, Pyfaesthetic unit bisnis estetika dari PT Pyridam Farma Tbk Pyfagroup turut ambil bagian dalam ajang Aesthetic Medicine Update & Scientific Exhibition (Amuse) 2025 yang digelar pada 20-22 Juni 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Amuse 2025 merupakan kongres estetika medis bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh Jakarta Science Academy. Dengan mengusung tema Aesthetic Uncovered: A Purely Scientific Congress, acara ini dirancang sebagai platform edukatif murni tanpa pengaruh komersial, yang berfokus pada diskusi berbasis bukti ilmiah.

Lebih dari 1.200 peserta dari kalangan dokter dan pakar dermatologi, bedah plastik, hingga estetika hadir mengikuti rangkaian sesi presentasi, masterclass, demonstrasi langsung, serta networking bersama lebih dari 40 exhibitor yang memamerkan teknologi dan teknik estetika medis terkini.

Dalam ajang ini, Pyfaesthetic tampil melalui booth interaktif serta menyelenggarakan dua sesi simposium ilmiah bertajuk Optimizing Acne Outcomes dan Synthetic Small Extracellular Vesicles in Aesthetics. Kedua sesi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendorong edukasi dan pemanfaatan teknologi inovatif di dunia estetika medis.

Salah satu sorotan utama, hadir dalam simposium bertema Synthetic Small Extracellular Vesicles in Aesthetics: Innovation and the Future of Treatment itu dr. Reeza Edward, Sp.DVE sebagai pembicara utama. Dokter spesialis dermatologi venereologi dan estetika ini dikenal atas keahliannya dalam pendekatan perawatan kulit berbasis anatomi wajah. 

Dalam sesi ini, dibahas potensi teknologi vesikel sintetik berukuran kecil sebagai pendekatan terbaru dalam prosedur estetika yang lebih presisi dan minim efek samping. Pembahasan juga mencakup pentingnya pemahaman anatomi wajah untuk hasil perawatan yang lebih optimal.

Teknologi yang diperkenalkan menggunakan synthetic small extracellular vesicles (sEVs), yakni partikel sintetik yang meniru cara kerja komunikasi seluler alami pada kulit. sEVs bekerja sinergis dengan bahan aktif seperti peptida biomimetik, niacinamide, sodium hyaluronate, glycine, proline, dan antioksidan. Kombinasi ini membantu regenerasi kulit, memperbaiki tekstur, menjaga kekencangan, serta meratakan warna kulit. Formulasi ini juga aman digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, karena tidak mengandung bahan biologis atau hewani.

Popularitas teknologi sEVs kian meningkat di Indonesia, seiring dengan pergeseran preferensi masyarakat dari bahan biologis ke formulasi sintetik yang lebih stabil dan dapat dikontrol. Hal ini mencerminkan meningkatnya permintaan akan perawatan kulit berbasis riset ilmiah.

Pyfaesthetic tidak hanya berkomitmen menghadirkan produk-produk inovatif, tetapi juga aktif meningkatkan kapasitas dokter-dokter Indonesia melalui pelatihan, baik di dalam maupun luar negeri. 

"Kami percaya sinergi antara teknologi dan edukasi akan menciptakan standar baru dalam praktik estetika yang lebih aman dan berkelanjutan," ujar Wila Lesthia Kharisma sebagai Head of Marketing Pyfaesthetic dalam keterangan resmi.

Sebagai bagian dari kegiatan di Amuse 2025, Pyfaesthetic juga secara resmi meluncurkan produk terbarunya, Neofound Bios dengan tagline Next-Generation, Skin Revitalization Berbasis teknologi synthetic sEVs. Produk ini hadir sebagai solusi revitalisasi kulit yang efektif untuk membantu regenerasi, menjaga kolagen dan elastin demi elastisitas kulit, serta meratakan warna kulit, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai jenis kulit. (E-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |