
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru untuk memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing dan berkelanjutan. Salah satunya melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Dengan kontribusi sektor jasa yang mencapai 56,4 persen terhadap perekonomian Jakarta, kami meyakini pariwisata dan ekonomi kreatif akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Iwan Setiawan, dalam kegiatan Policy Discussion – Jakarta Economic Forum (JEF) 2025 di Jakarta Pusat, Rabu (22/10).
Iwan menegaskan, pariwisata dan ekonomi kreatif bukan sekadar rekreasi atau hiburan, melainkan penggerak ekonomi rakyat sekaligus penguat identitas budaya Jakarta.
"Kota-kota besar dunia sudah membuktikan, sektor ini menjadi katalis inovasi dan daya saing global. Jakarta punya fondasi serupa, mulai dari warisan budaya Betawi, pesona Kepulauan Seribu, hingga infrastruktur modern yang terus berkembang,” jelasnya.
Ia menambahkan, sektor ekonomi kreatif Jakarta memiliki potensi besar, khususnya di bidang kuliner, fesyen, dan perfilman.
"Ini peluang besar agar Jakarta bisa naik kelas sebagai kota global,” kata Iwan.
Sementara, menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menilai forum tersebut menjadi ajang penting bagi Pemprov DKI untuk merumuskan arah baru pembangunan ekonomi ibu kota.
"Yang menarik bagi saya, sektor film dimasukkan sebagai bagian dari penggerak ekonomi kreatif,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Pemprov DKI tengah menyiapkan Jakarta sebagai Kota Sinema pada 2027. Sebagai langkah awal, Pemprov DKI telah melakukan studi langsung ke Busan untuk mempelajari sistem pengembangan industri film yang berbasis kota.
"Di dunia ini, film commissioning dibentuk oleh kota, bukan negara. Karena itu ada Festival Film Internasional Tokyo, Busan, sampai Toronto (TIFF) di Kanada,” jelas Rano.
“Jakarta ingin mengambil inisiatif itu. Kami ingin film menjadi wajah baru ekonomi kreatif Jakarta,” pungkasnya. (H-3)