BI: Aliran Modal Asing Bergeser ke Komoditas Emas

1 month ago 16
 Aliran Modal Asing Bergeser ke Komoditas Emas Ilustrasi.(Freepik)

GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan pergeseran dalam aliran modal asing global. Semula mayoritas investasi terkonsentrasi ke Amerika Serikat (AS), tetapi kini investor mulai beralih ke komoditas emas.

Dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu (19/3), Perry menjelaskan bahwa ketidakpastian di pasar keuangan global masih berlangsung. Kondisi ini tercermin dari penurunan yield obligasi pemerintah AS (US treasury yield) dan melemahnya indeks dolar AS (DXY).

"Dulu, hampir seluruh portofolio investasi, baik saham maupun berbagai instrumen sekuritas, terkonsentrasi di AS. Namun, dengan perkembangan terakhir, mulai terjadi pergeseran besar ke investasi emas," ungkap Perry.

Ia menambahkan bahwa portofolio investasi saham global seperti Surat Berharga Negara (SBN) dan obligasi pemerintah maupun swasta juga menunjukkan pergeseran ke negara maju, kecuali AS. Ini karena terjadi penurunan harga saham.

"Jadi, memang di AS dan regional Asia terjadi penurunan harga saham. Karenanya, investasi portofolio ini lebih banyak beralih ke negara maju selain Amerika," terangnya. 

Perry menegaskan di tengah tingginya ketidakpastian global, pemerintah memerlukan respons kebijakan yang tepat dan terkoordinasi dengan baik untuk memperkuat ketahanan eksternal, menjaga stabilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.

Penguatan strategi stabilisasi nilai tukar rupiah yang sesuai dengan fundamental akan dilakukan melalui intervensi di pasar valas pada transaksi spot, instrumen derivatif Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan SBN di pasar sekunder. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |