Tugu Monas(MI/Usman Iskandar)
PENGELOLA Monumen Nasional (Monas) menutup sementara Tugu Monas untuk wisatawan pada Minggu (5/10), bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di kawasan Jakarta Pusat.
"Tutup karena ada banyak peralatan dan mobilisasi pendukung acara yang ada di kawasan Tugu Monas," kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sarnuri dikutip dari Antara, Sabtu (4/10).
Isa menjelaskan, Tugu Monas akan kembali dibuka setelah acara resmi selesai. Namun, waktu pembukaannya belum dapat dipastikan karena menyesuaikan situasi di lapangan, terutama mengingat acara tersebut akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, yang dijadwalkan menjadi inspektur upacara HUT TNI.
"Akan dibuka setelah acara formalnya selesai. Lihat situasi dan kondisi di lapangan karena acara dihadiri RI 1," kata Isa.
Masyarakat yang ingin menyaksikan peringatan HUT ke-80 TNI bisa datang ke Silang Monas melalui seluruh pintu, kecuali Silang Barat Laut yang diperuntukkan bagi tamu VIP.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengajak masyarakat datang ke kawasan Monas untuk ikut memeriahkan peringatan HUT TNI.
"Besok, 5 Oktober HUT TNI. Barangkali ada yang mau lihat Monas silahkan. Mumpung gratis," kata dia di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Dalam perayaan tersebut, TNI akan memamerkan 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) yang terdiri dari kendaraan taktis, artileri, helikopter, pesawat tempur, hingga pesawat angkut. Dari jumlah itu, 156 di antaranya merupakan pesawat, termasuk Hercules C-130, F-16, Sukhoi, dan Hawk 100/200.
Selain pameran alutsista, masyarakat juga dapat menyaksikan atraksi udara spektakuler oleh para penerbang tempur, mulai dari simulasi pertempuran hingga manuver terbang, yang dapat dilihat langsung dari kawasan Silang Monas. (P-4)


















































