
JIKA suatu wilayah mengalami ledakan nuklir, memahami seberapa jauh jarak aman dari pusat ledakan sangatlah penting untuk meningkatkan peluang keselamatan.
Berikut adalah penjelasan detail mengenai radius dampak nuklir dan cara terbaik untuk bertahan hidup.
1. Zona Bahaya Langsung (Blast & Heat)
Bom nuklir dengan kekuatan 10 kiloton dapat menghasilkan panas dan tekanan destruktif hingga radius 1–3 kilometer. Untuk bom 1 megaton, dampak ledakan mencakup luka bakar tingkat 3 sampai 8 km dan kebutaan sesaat hingga 21 km.
Mereka yang berada dalam jarak 5–8 km harus memiliki perlindungan sangat kuat untuk bisa bertahan hidup.
2. Zona Kerusakan Struktural dan Pecahan Kaca
Gelombang kejut dari ledakan nuklir 10 kt dapat memecahkan kaca hingga radius 16 km. Risiko luka akibat pecahan kaca dan reruntuhan sangat tinggi, terutama bagi mereka yang berada dekat jendela atau struktur bangunan yang lemah.
3. Pengaruh Besar Daya Ledak (Yield)
Semakin besar yield atau daya ledak, semakin besar pula radius kehancuran. Sebagai perbandingan:
- Bom 100 kt: kerusakan bangunan berat hingga 2 km
- Bom 10 Mt: kehancuran besar hingga 8,6 km
Oleh karena itu, memahami daya ledak sangat penting untuk menentukan batas aman.
4. Jarak Minimal untuk Selamat
Jarak aman dari panas dan gelombang kejut ledakan 1 Mt setidaknya adalah 8–11 km. Namun, agar benar-benar terhindar dari radiasi dan fallout, disarankan berada pada jarak minimal 30–50 km, terutama tanpa akses ke shelter atau perlindungan bangunan kokoh.
5. Risiko Radiasi dan Fallout
Fallout radioaktif dapat menyebar melalui angin hingga 30 km dari pusat ledakan. Waktu paling berbahaya adalah 4–6 jam setelah ledakan, sehingga penting untuk segera berlindung dan menunggu 12–24 jam sebelum evakuasi.
6. Strategi Bertahan Hidup
- Duck & Cover: Teknik ini berguna untuk menghindari pecahan kaca dan panas dalam radius 3 km.
- Shelter in Place: Cari tempat berlindung di bangunan kokoh, jauh dari jendela.
- Evakuasi Tertunda: Tunda evakuasi hingga radiasi turun untuk menghindari paparan berbahaya.
- Gunakan NUKEMAP: Alat online ini membantu memvisualisasikan radius ledakan dan potensi dampaknya berdasarkan lokasi Anda.
Kesimpulan
Menentukan jarak aman dari ledakan nuklir bergantung pada beberapa faktor, termasuk kekuatan bom dan ketersediaan perlindungan. Radius 15–20 km bisa mengurangi dampak panas dan tekanan, sementara lebih dari 30 km dibutuhkan untuk menghindari radiasi.
Strategi keselamatan seperti shelter, perencanaan evakuasi, dan penggunaan alat simulasi dapat meningkatkan peluang selamat secara signifikan. (Z-10)
Sumber:
- NUKEMAP by Alex Wellerstein: https://nuclearsecrecy.com/nukemap/
- Ready.gov – Nuclear Explosion Preparedness: https://www.ready.gov/nuclear-explosion
- Federation of American Scientists (FAS): https://fas.org
- Atomic Archive: https://www.atomicarchive.com