Ilustrasi(Dok ist)
DI balik dentuman musik dan sorotan layar TikTok, DJ Floryn muncul sebagai figur inspiratif yang tidak hanya sukses sebagai Top Streamer TikTok Indonesia, tetapi juga dikenal karena kepeduliannya terhadap sesama.
Perempuan asal Surabaya yang dikenal lewat gaya DJ-nya yang enerjik dan interaktif ini rutin melakukan kegiatan bakti sosial dan donasi ke panti asuhan setiap bulan. Salah satu tempat yang sering ia kunjungi adalah Griya Yatim Dhuafa Surabaya, di mana ia berbagi rezeki sekaligus waktu bersama anak-anak yang tinggal di sana.
“Aku senang berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan. Ini bentuk rasa syukur atas karier yang Tuhan kasih. Mereka semua berharga dan pantas punya semangat untuk sukses,” ujar Floryn.
Sebagai Top 1 Creator 2024 versi Acropolis Agency dan penerima penghargaan Top Contributor Host of The Year 2024, Floryn merupakan salah satu kreator yang tumbuh pesat di ekosistem TikTok Live Indonesia. Ia juga diundang ke TikTok Live Fest dan TikTok Awards Indonesia 2024 sebagai Top Creator Live TikTok.
Meski jadwalnya padat dengan aktivitas live streaming, nge-gym, dan mengikuti kursus pengembangan diri, DJ Floryn tetap konsisten meluangkan waktu untuk berbagi. Ia bahkan berkeliling dari satu panti ke panti lain, atau membagikan makanan kepada masyarakat di jalanan.
“Berbagi bukan soal seberapa banyak yang kita punya, tapi seberapa besar hati kita untuk peduli,” tambahnya.
Floryn mengaku tidak memiliki satu anak panti yang ia anggap spesial—semua baginya sama berharganya. “Aku dekat dengan semua anak yang aku temui. Mereka semua hebat dan berhak punya semangat untuk sukses,” katanya.
Walau belum sempat mengajak mereka berwisata karena jadwalnya padat, Floryn berharap suatu hari nanti bisa membawa anak-anak panti menikmati pengalaman di luar dinding asrama.
“Harapanku, dengan berbagi rezeki dan waktu, anak-anak panti bisa punya motivasi dan semangat untuk jadi orang sukses di masa depan.”
DJ Floryn berharap kegiatannya bisa menjadi inspirasi bagi kreator muda lainnya untuk menjadikan media digital bukan hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga alat untuk menyebarkan nilai positif dan kebaikan sosial.
“Selama masih bisa bikin orang senyum dan goyang dari rumah, aku akan terus live. Musik dan berbagi — itu dua hal yang bikin hidupku berarti,” tutupnya. (H-2)


















































