3 hours ago
3
Ilustrasi menaruh Hp di saku.(Dok. Freepik)
SEBAGIAN besar orang menyimpan ponsel di saku celana sudah menjadi kebiasaan yang sulit dihindari. Praktis, mudah dijangkau, dan terasa aman.
Namun, di balik kebiasaan sepele ini, muncul pertanyaan yang kerap menimbulkan rasa was-was yaitu apakah menyimpan HP di saku terlalu lama bisa berpengaruh buruk pada kesehatan? Kekhawatiran ini timbul karena ponsel diketahui memancarkan gelombang radio yang mungkin berdampak pada tubuh jika terpapar terus-menerus.
Lalu, Apakah Mengantongi HP Terlalu Lama Benar-Benar Berbahaya?
Kebanyakan orang meletakkan HP di saku karena praktis dan selalu siap digunakan. Namun, tanpa disadari, ponsel tetap memancarkan radiasi HP meski tidak sedang digunakan secara aktif. Radiasi ini berasal dari gelombang radio yang membantu perangkat terhubung ke jaringan seluler atau Wifi.
Melansir dari situs Yahoo Life, walaupun bukan termasuk jenis radiasi berbahaya seperti sinar-X, namun para ahli tetap menyarankan agar pengguna berhati-hati. Pasalnya, paparan radiasi dalam jangka panjang masih diperdebatkan efeknya bagi tubuh.
Salah satu hal yang sering dikhawatirkan adalah kemungkinan radiasi ponsel memengaruhi organ tubuh, terutama pada pria yang sering menyimpan HP di saku depan celana. Beberapa studi menemukan adanya hubungan antara kebiasaan tersebut dan penurunan kualitas sperma, meski bukti ilmiahnya belum cukup kuat untuk menyimpulkan hal itu secara pasti.
Tak hanya soal radiasi, suhu panas dari ponsel juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada baterai atau bahan pakaian di sekitarnya jika dibiarkan terlalu lama.
Kiat Aman Menyimpan Ponsel
Sebagai langkah pencegahan, disarankan agar tidak terlalu sering menaruh ponsel langsung di saku celana. Pilihan yang lebih aman adalah menyimpannya di tas, saku jaket, atau meletakkannya di meja saat tidak digunakan.
Kamu juga bisa mengaktifkan airplane mode saat tidak memerlukan koneksi jaringan untuk mengurangi paparan gelombang radio.
(H-3)
