4 hours ago
2
Ilustrasi(Dok ist)
SEORANG pelaku begal yang aksinya sempat viral di Medan ditembak polisi saat mencoba kabur dari proses pengembangan kasus. Dua kaki M. Albhi Ilham Barus, 21, warga Jalan Mahoni, Pasar II Tembung, ditembus timah panas setelah melawan petugas yang membawanya ke kawasan Laut Dendang, Deliserdang, Sumut.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Dian Pranata Simangunsong mengatakan, tindakan tegas itu dilakukan karena pelaku menyerang petugas saat pengembangan kasus. Albhi beralibi hendak buang air kecil, lalu memukul personel dan berupaya melarikan diri.
"Pelaku beralibi ingin buang air kecil. Saat borgol dipindahkan ke depan, dia memukul personel kami dan kabur, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur," ungkapnya, Senin (20/10).
Albhi dikenal sebagai spesialis begal yang sudah tujuh kali beraksi di berbagai wilayah Medan dan sekitarnya. Salah satu aksinya di Jalan Sutrisno, Suka Ramai, sempat viral di media sosial dan menimbulkan keresahan warga.
"Pelaku sudah tujuh kali beraksi, yakni di Jalan Besar Tanjung Morawa, wilayah Bandar Setia, wilayah Pantai Labu, wilayah Sampali, Jalan Sutrisno Suka Ramai Medan, Jalan Juanda Medan dan Jalan Medan Tenggara," kata Dian.
Penangkapan Albhi berawal dari laporan Rivaldo Sagala, 23, yang dibegal di Jalan Panglima Denai/Menteng VII, Jumat (17/10) dini hari. Saat itu, Rivaldo hendak mengantar teman perempuannya ke kawasan Patumbak sebelum diserang komplotan pelaku.
Dalam aksinya, Albhi dan empat rekannya menyerang Rivaldo menggunakan senjata tajam. Korban dibacok hingga mengalami luka di tangan, kepala dan pelipis mata.
Sementara sepeda motor Nmax dan telepon genggamnya dibawa kabur para pelaku. Pelaku ditangkap di hari yang sama di Pasar IV Tembung, saat sedang mengendarai sepeda motor korban.
Dalam pemeriksaan, Albhi mengaku beraksi bersama empat rekannya berinisial MR, K, R alias G dan Pendek. Keempatnya disebut bersembunyi di kawasan Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.
Polisi kemudian melakukan pengembangan ke lokasi persembunyian itu untuk memburu para pelaku lain. Namun saat itulah Albhi mencoba kabur hingga petugas melepaskan tembakan ke kedua kakinya.
Hingga kini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku lain yang disebut masih berada di kawasan tersebut. Sepeda motor milik korban telah ditemukan dan akan dikembalikan setelah proses penyidikan selesai.
Iptu Dian menegaskan, tindakan tegas terhadap Albhi menjadi peringatan keras bagi pelaku kejahatan jalanan di Medan dan sekitarnya. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor bila menemukan tindak kriminal di wilayahnya. (H-2)
