BCA Bagikan Kiat-Kiat untuk Pilih Asuransi yang Tepat 

2 weeks ago 13
BCA Bagikan Kiat-Kiat untuk Pilih Asuransi yang Tepat  Talk Show Mini Studio BCA Expoversary 2025(MI/Naufal Zuhdi)

Tahun dengan shio ular kayu diprediksi menjadi tahun yang penuh dengan dinamika dan ketidakpastian. Itu tentunya harus disikapi dengan adaptif demi menjaga diri dan aset dari berbagai perubahan yang cepat. Dengan kondisi ini, setiap orang memerlukan perlindungan finansial dan keamanan jangka panjang, untuk mengurangi dampak kerugian, salah satu langkahnya melalui asuransi.

Oleh karenanya, Brand Manager Bank Central Asia (BCA) Insurance, Calvin Sutedjo menyampaikan beberapa langkah yang bisa dilakukan nasabah untuk memilih asuransi yang tepat.

Berikut kiat-kiat untuk memilih asuransi yang tepat:

  1. Kenali aset apa yang mau dilindungi
  2. Jika bingung, konsultasikan dengan ahli terkait aset apa saja yang perlu dilindungi
  3. Siapkan dana untuk pembayaran asuransi
  4. Cek reputasi perusahaan asruansi yang ingin digunakan
  5. Pahami setiap kalimat yang tertera di polis asuransi

"Dari pengalaman kami, polis asuransi itu sebenarnya memang dibuat dalam bahasa yang mungkin tidak umum sebenarnya jadi ini betul betul harus dipahami," ucap Calvin di acara Talk Show Mini Studio BCA Expoversary 2025 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Minggu (23/2).

Di kesempatan yang sama, Head of Marketing Communications BCA Life, Lely Pekih juga menyarankan agar nasabah yang ingin menggunakan asuransi kesehatan agar mereka lebih dulu mengidentifikasi asuransi apa yang akan mereka ambil.

"Karena kalau dari kami kan asuransi itu ada beberapa jenis. Jadi ada asuransi jiwa, ada asuransi kesehatan, ada asuransi penyakit kritis, ada personal accident. Misalnya dia (calon nasabah) suka travelling berarti dia butuh personal accident, kalau misalnya aktif banget, high risk berarti dia butuh juga asuransi kesehatan," cetus Lely.

Senada dengan Calvin, Lely pun mewanti-wanti kepada nasabah yang ingin menggunakan asuransi kesehatan juga untuk mengecek kondisi laporan keuangan perusahaan asuransi yang ingin mereka pilih.

"Jadi kalau di asuransi jiwa, nasabah bisa cek ada RBC (Risk Based Capital). Kalau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) minimumnya itu 120%. Artinya apa ? Bahwa jika semuanya melakukan klaim dia memiliki kemampuan untuk 120% membayarkan, jadi kalau semakin tinggi RBC nya berarti perusahaan itu semakin baik," pungkasnya. (E-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |