
BASSIST band Limp Bizkit, Sam Rivers, meninggal dunia pada Sabtu (18/10) waktu setempat di usia 48 tahun. Kabar duka ini diumumkan langsung band melalui akun resmi Instagram mereka.
“Hari ini kami kehilangan saudara kami. Rekan band kami. Detak jantung kami,” tulis Limp Bizkit dalam unggahan tersebut, disertai foto Rivers saat tampil di atas panggung.
Band yang dikenal dengan aliran nu metal itu tidak mengungkapkan penyebab kematian Rivers.
“Sam Rivers bukan hanya pemain bass kami, dia adalah keajaiban sejati. Ia menjadi denyut di balik setiap lagu, ketenangan di tengah kekacauan, jiwa dalam setiap dentuman nada,” lanjut pernyataan band itu. “Sejak nada pertama yang kami mainkan bersama, Sam membawa cahaya dan irama yang tak tergantikan. Bakatnya mengalir alami, kehadirannya tak terlupakan, dan hatinya begitu besar.”
Mereka menambahkan, “Kami telah berbagi begitu banyak momen - liar, tenang, dan indah - dan semuanya menjadi lebih bermakna karena Sam ada di sana. Dia adalah sosok langka, legenda sejati, dan semangatnya akan hidup selamanya dalam setiap irama, setiap panggung, dan setiap kenangan.”
Unggahan tersebut ditutup dengan pesan, “Kami mencintaimu, Sam. Kami akan selalu membawamu bersama kami. Beristirahatlah dengan tenang, saudara. Musikmu tidak akan pernah berakhir.” Pesan itu ditandatangani oleh vokalis Fred Durst, drummer John Otto, gitaris Wes Borland, dan DJ Lethal.
Dalam kolom komentar, DJ Lethal meminta para penggemar untuk menghormati privasi keluarga Rivers.
“Berikan Sam penghargaan dengan memutar permainan bass-nya sepanjang hari! Kami masih terkejut. Istirahatlah dengan damai, saudaraku! Kamu akan hidup melalui musik dan kehidupan yang kamu sentuh lewat karya, amal, dan persahabatan,” tulisnya.
Sam Rivers merupakan salah satu pendiri Limp Bizkit, bersama Fred Durst yang dikenalnya saat bekerja di toko ritel sebelum membentuk band mereka, Malachi Sage. Keduanya kemudian mendirikan Limp Bizkit pada tahun 1994.
Band ini dikenal luas lewat lagu-lagu hits seperti “Behind Blue Eyes”, “Take a Look Around”, dan “Break Stuff”, serta menjadi salah satu ikon musik rock alternatif dan nu metal pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. (People/Z-2)