Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta pada 3-12 November, BMKG: Fenomena Supermoon

5 days ago 5
 Fenomena Supermoon Banjir rob di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.(Dok. Antara)

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Jakarta Utara hingga 12 November 2025. Direktur Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo menyampaikan bahwa potensi banjir rob di pesisir kali ini dipicu oleh fenomena supermoon.

"Yaitu ketika Bulan berada pada posisi terdekat dengan Bumi Perigee dan terjadi bersamaan dengan fase Bulan Purnama," kata Eko saat dikonfirmasi, Rabu (5/11).

Ia menjelaskan, pada periode Oktober, November, dan Desember, Bulan berada pada jarak yang lebih dekat dari rata-ratanya.

"Namun jarak yang paling dekat terjadi pada bulan November, sehingga gaya tarik gravitasi Bulan terhadap air laut menjadi paling kuat," ujarnya.

Kondisi itu menyebabkan tingginya pasang air laut yang lebih meningkat  signifikan dan dapat memperparah genangan rob di wilayah pesisir. Selain itu, faktor cuaca seperti hujan dan angin kencang di laut juga dapat memperbesar dampak dari banjir rob tersebut.

"Namun selama sepekan ke depan gelombang laut di pesisir utara Jakarta masih tergolong rendah dan cuacanya cenderung hujan ringan. Oleh karena itu, faktor astronomis menjadi penyebab utama banjir rob saat ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Eko mengungkapkan, fenomena banjir rob kali ini bukan kejadian pertama kalinya, melainkan bagian dari pola tahunan.

"Selain rangkaian supermoon pada Oktober–Desember, peningkatan pasang juga terjadi pada periode super new moon di Maret, April, dan Mei," kata Eko.

Kedua fenomena ini, terjadi ketika Bulan berada pada jarak yang lebih dekat ke Bumi.

"Sehingga gaya tarik Bulan terhadap air laut meningkat, baik saat fase purnama supermoon maupun bulan baru super new moon," bebernya.

Adapun wilayah pesisir yang berpotensi mengalami banjir rob di antaranya, pesisir Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru, dan Muara Angke (Penjaringan). (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |