
BANJIR akibat intensitas hujan yang turun selama sepekan,hingga saat ini (Jumat 14/3) berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya ada 14 kelurahan di 4 kecamatan Kota Palangka Raya terdampak banjir dengan ketinggian 15 – 75 sentimeter (cm).
“Sampai saat ini ada sekitar 1.700 warga yang terdampak banjir di 14 kelurahan antara lain seperti Kelurahan Petuk Ketimpun, Bukit Batu dan Palangka dengan ketinggian bervariasi 15 hingga 75 cm, namun angka itu masih terus fluktuasi berdasarkan hasil laporan,” kata Plt Kepala Pelaksana Satuan (Kalaksa) BPBD Kota Palangka Raya Hendrikus Satriya Budi, Jumat (14/3).
Menurut Hendrikus Satriya Budi, jika banjir terus meningkat dan akan ada peningkatan status dari siaga banjir ke tanggap darurat banjir secara otomatis pihaknya akan bersinergi dengan semua pihak .
Dari pantauan, hingga saat ini warga memilih tetap bertahan dirumah yang tergenang banjir karena demi keamanan barang milik mereka. Padahal Pemko juga sudah memberikan himbauan bagi warga yang terdampak banjir untuk mengunsi ketempat yang lebih aman mengingat hingga beberapa hari kedepan cuaca ektrim dengan tingginya curah hujan masih terjadi.
Sementara itu menurut Lurah Petuk Katimpun Berita Asi mengatakan bahwa hingga saat ini ada sekitar 280 Kepala Keluarga (KK) atau 430 jiwa yang terdampak banjir dengan ketinggian air antara 80-130 cm.
“Panjang jalan yang terendam air akibat meluapnya Sungai Rungan 5 km dan rumah yang terendam banjir dengan ketinggian 50 cm,”ujarnya.
Dan saat ini fasiltas umum dan sosial yang terdampak banjir seperti 1 paud, 1 SD dan 1 musola ,”Kami sudah menyiapkan pos pengungsian di kantor Kelurahan namun hingga saat ini belum ada warga yang mengunsi karena mereka masih bertahan di rumah,” tutur dia. (H-1)