
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam mengoptimalkan layanan digital menjelang arus mudik Lebaran 2025 yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada H-7 atau sepekan sebelum hari raya.
General Manager PT ASDP Batam, Hermin Welkis, menyatakan bahwa perusahaan telah mengimplementasikan sistem pemesanan tiket digital melalui aplikasi Ferizy untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan mencapai 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sistem digital ini diandalkan untuk mengurangi antrean panjang di pelabuhan karena penumpang sudah memiliki jadwal keberangkatan yang pasti," katanya ketika dihubungi, Sabtu (15/3).
Digitalisasi pembelian tiket menjadi salah satu strategi utama ASDP Batam dalam meningkatkan kualitas layanan dan mempercepat akses bagi para pemudik. Meski diprediksi terjadi peningkatan jumlah penumpang, Hermin memastikan bahwa tiket perjalanan untuk seluruh rute masih tersedia melalui aplikasi tersebut.
Beberapa rute yang diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang antara lain Telagapunggur – Tungkal (Jambi), Mengkapan – Tanjung Buton (Riau), dan Telagapunggur – Tanjunguban (Bintan).
Selain optimalisasi layanan digital, ASDP Batam juga memastikan kesiapan armada kapal dalam menghadapi lonjakan penumpang. Pada Senin (17/3), beberapa kapal yang telah selesai menjalani proses docking akan kembali beroperasi.
"Dengan adanya tambahan armada ini, kami berharap bisa lebih menekan lonjakan penumpang dan memastikan kelancaran transportasi selama mudik Lebaran dan perayaan Nyepi 2025," ujarnya.
Peningkatan kapasitas dan efisiensi operasional juga dilakukan dengan menambah frekuensi keberangkatan pada rute-rute padat. "Koordinasi dengan pihak terkait termasuk kepolisian dan otoritas pelabuhan juga terus dilakukan untuk menjaga kelancaran arus transportasi," tambahnya.
Dengan berbagai persiapan dan optimalisasi layanan digital ini, ASDP Batam optimis dapat memberikan layanan optimal bagi para pemudik dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman selama periode mudik Lebaran 2025. (H-2)